Rejang Lebong (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong, Bengkulu, saat ini tengah melakukan penyelidikan penyebab terbakarnya gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri 45 Rejang Lebong, Senin dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno melalui Kapolsek Curup Iptu Samsudin, saat berada di Pemkab Rejang Lebong mengatakan, akibat kebakaran yang menimpa sekolahan yang berada di Desa Kayu Manis, Kecamatan Selupu Rejang tersebut menyebabkan dua unit ruangan kelas belajar (RKB) berikut meubelernya habis terbakar.
"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan, namun berdasarkan dari sejumlah keterangan saksi-saksi menyebutkan sumber api berasal dari atap plafon yang diduga akibat hubungan arus pendek listrik," kata dia.
Dia mengatakan, kendati sudah mendapatkan keterangan dari sejumlah saksi jika penyebab kebakaran ini diduga akibat adanya hubungan arus pendek listrik, namun pihaknya masih terus melakukan penyelidikan guna mengetahui ada tidaknya unsur kesengajaan.
Peristiwa kebakaran yang menimpa gedung SDN 45 Rejang Lebong ini, kata dia, terjadi sesaat sebelum makan sahur. Beruntung peristiwa ini cepat diketahui warga yang kemudian menghubungi pihaknya dan seterusnya langsung menghubungi petugas Damkar Rejang Lebong.
Selanjutnya empat unit mobil PBK milik Damkar Rejang Lebong yang tiba dilokasi kejadian berhasil memadamkan kebakaran itu, namun dua unit ruangan kelas yakni kelas V dan VI beserta isinya habis terbakar.
"Guna mengetahui penyebab kebakaran gedung sekolah ini masih dalam penyelidikan. Untuk memastikan penyebab kebakaran, apakah murni disebabkan arus pendek listrik atau ada penyebab lain masih kita selidiki," terangnya.
Ia menambahkan, peristiwa kebakaran gedung sekolah ini tidak memakan korban jiwa, namun taksiran jumlah kerugian diperkirakan mencapai Rp250 juta.
Polres Rejang Lebong selidiki penyebab kebakaran sekolah
Selasa, 4 Mei 2021 4:49 WIB 1432