Mukomuko mulai salurkan BLT-DD bulan kelima Juni

Mukomuko (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyatakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa  (BLT DD) bulan kelima kepada keluarga warga tergolong ekonomi miskin yang terdampak COVID-19 di daerah ini mulai bulan Juni 2021.

“Sebanyak 140 dari 148 desa menyalurkan BLT bulan kelima bulan Juni, enam desa bulan keempat dan dua desa bulan ketiga. Kami telah menaikkan berkas 140 desa ke BKD selanjutkan ke KPPN,” kata Kasi Administrasi Penggunaan Keuangan dan Aset Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Wagimin di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan hal itu terkait perkembangan penyaluran BLT-DD kepada masyarakat yang tergolong ekonomi miskin yang terdampak COVID-19 yang tersebar di 148 desa daerah ini.

Ia mengatakan, baru 140 dari 148 desa di daerah ini yang menyalurkan BLT-DD bulan kelima kepada masyarakat setempat karena desa ini yang pertama menerima penyaluran Dana Desa dan Alokasi Dana Desa tahap satu sebesar 40 persen.

Kemudian setelah itu, katanya, disusulkan dengan delapan desa di daerah ini menerima penyaluran Dana Desa dan Alokasi Dana Desa pada tahap satu sebesar 40 persen pada bulan berikutnya.

Dari sebanyak ratusan desa yang telah membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa bulan ketiga, sebanyak 30 desa di antaranya menyalurkan secara nontunai kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.

“Sebanyak 148 telah membagikan BLT Dana Desa bulan ketiga, sebanyak 30 desa di antaranya telah membagikan BLT secara nontunai, dan 118 desa secara tunai,” ujarnya.

Sementara itu, sebanyak 6.051 keluarga warga tergolong ekonomi miskin yang terdampak COVID-19 di 148 desa di daerah ini yang menerima manfaat BLT bulan ketiga, berkurang dibandingkan bulan sebelumnya 6.067 keluarga.

Sebanyak 148 desa di Kabupaten Mukomuko pada 2021 mendapatkan Dana Desa sebesar Rp123,16 miliar, meningkat dibandingkan dengan pada 2020 senilai Rp122,88 miliar.

Dari Dana Desa sebesar Rp123,16 miliar tahun 2021 ini, lanjutnya, setiap desa di daerah ini mendapatkan Dana Desa paling sedikit Rp600 juta dan paling banyak Rp1,5 miliar.