Pengamanan jalur Jawa-Bali diperketat terkait "miss world"
Sabtu, 14 September 2013 14:00 WIB 1230
Denpasar, (Antara) - Pengamanan jalur lalu lintas dari wilayah pantai utara Jawa Timur hingga menuju Pulau Bali diperketat untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa menentang kontes Miss World 2013 dan sebagai bentuk persiapan atas pelaksanaan KTT APEC.
Petugas gabungan TNI dan Polri memeriksa setiap kendaraan, baik yang mengangkut penumpang maupun barang, yang melintasi jalur pantura Jatim itu hingga Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, mulai Jumat (13/9) malam hingga Sabtu siang.
Di ruas jalur Surabaya-Banyuwangi setidaknya ada dua titik lokasi pemeriksaan kendaraan, yakni di Pantai Bentar, Kabupaten Probolinggo, dan Jalan Raya Sukorejo, Kabupaten Situbondo.
Setiap kendaraan dari arah Kota Probolinggo dimasukkan ke areal parkir objek wisata Pantai Bentar, Jumat (13/9) malam.
Polisi meminta pengemudi menunjukkan surat-surat kendaraan dan memeriksa satu-persatu barang yang ada di setiap kendaraan dengan alat pendeteksi metal.
Di Jalan Raya Sukorejo, pemeriksaan dilakukan lebih ketat lagi karena tidak hanya melibatkan Polri bersenjata laras panjang, melainkan juga TNI bersama jajaran Polisi Militer.
Pemeriksaan makin intensif pada setiap kendaraan yang hendak menuju Pulau Bali. "Mohon maaf, lampu dalam dinyalakan. Saya mau memeriksa KTP penumpang," kata perwira polisi berpangkat Ajun Komisaris kepada sopir travel.
Setiap penumpang tujuan Bali ditanya mengenai maksud dan tujuannya ke Pulau Dewata itu. "Dalam rangka apa ke Bali?" kata petugas TNI kepada sejumlah penumpang mobil travel jurusan Malang-Denpasar itu.
Para penumpang pun menjawabnya beragam, ada yang memang bertujuan bekerja, mengunjungi sanak famili, atau berlibur.
Seorang petugas berpakaian preman menjelaskan bahwa pemeriksaan itu sebagai langkah antisipasi adanya gangguan keamanan pada saat kontes Miss World dan KTT APEC.
"Kami menjalankan instruksi dari atasan untuk memeriksa semua kendaraan yang dari arah Surabaya tujuan Bali," kata perwirsa polisi di sela-sela pemeriksaan kendaraan dan penumpang di Jalan Raya Sukorejo, Kabupaten Situbondo.
Di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, tidak tampak adanya pengamanan ketat. Hal itu berbeda dengan di Pelabuhan Gilimanuk.
Sejak Jumat malam hingga Sabtu dini hari terjadi antrean panjang kendaraan di depan pos pemeriksaan KTP di pelabuhan yang menjadi pintu masuk Pulau Bali itu dari arah barat.
"Biasanya tidak seketat ini. Mungkin karena di Bali mau ada 'gawe' besar itu," kata Salim, sopir travel jurusan Malang-Denpasar.
Selain karena ada kontes Miss World dan KTT APEC, ketatnya pengamanan diduga disebabkan oleh maraknya aksi penembakan terhadap personel kepolisian di berbagai daerah.*