Bengkulu (Antara Bengkulu) - Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah
mengatakan perusahaan gabungan pengusaha nasional dan Korea Selatan, PT
Mandela Resources, akan segera membangun rel kereta api (KA) dari
Pelabuhan Pulau Baai menuju Muara Enim, Sumatra Selatan.
"Penandantanganan kontrak investasi direncanakan pada 25 September
2013 dan diharapkan mereka segera melakukan pembangunan," kata Junaidi
Hamsyah usai memimpin upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional 2013
di halaman Kantor Pemprov Bengkulu, Selasa.
Pembangunan rel KA Bengkulu-Sumatra Selatan (Sumsel) mulai dirancang
dengan serius pada 2007 sejak PT Pathaway Internasional berencana
melakukan investasi.
Namun hingga kini pembangunan tersebut belum terealisasi, hingga
pemerintah menjajaki kerjasama dengan PT Mandela Resources yang
difasilitasi pemerintah pusat.
Menurut Gubernur, PT Mandela Resources sudah melakukan studi
kelayakan pembangunan rel KA tersebut. "Mudah-mudahan pembangunannya
segera terlaksana karena pada 25 September nanti akan dilakukan
penandatanganan kontrak investasi," tambahnya.
Guberunur mengatakan pembangunan rel KA untuk angkutan batubara dan
komoditas lainya itu diharapkan bisa membuka keterisolasian Bengkulu
dari wilayah Sumatra bagian timur.
Menurut dia, proyek itu juga dalam rangka pelaksanaan Masterplan
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Investasi akan memicu perekonomian Bengkulu karena Pelabuhan Pulau
Baai akan menjadi pintu ekspor bagi komoditas baik dari Bengkulu maupun
Sumsel," katanya.
Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu Edy Waluyo mengatakan pembangunan
rel KA itu akan menjawab kebutuhan Bengkulu akan perlunya transportasi
alternatif.
Terkait rencana pemerintah membangun rel KA Bengkulu-Sumsel melalui
program "Railway Sumatra", menurut dia, tidak akan terganggu dengan
investasi tersebut. (Antara)
Mandela resources segera bangun rel KA Bengkulu-Sumsel
Rabu, 18 September 2013 10:42 WIB 2474