Musirawas (Antara) - Jajaran Kepolisian Resort Kabupaten Musirawas, Sumatra Selatan berhasil melumpuhkan seorang bandit yang sering beroperasi di Jalan Lintas Sumatra dalam wilayah Musirawas Utara.
Pelaku kejahatan Egi bin Anang (20) warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Muara Rupit itu ditembak petugas hingga tewas saat petugas mengejar korban yang melarikan diri, kata Kapolres Musirawas, AKBP Chaidiri, Senin.
Ia menjelaskan, korban sudah lama menjadi Daftar Pencairan Orang (DPO) karena terlibat berbagai kasus kriminal termasuk otak pembakaran dua Mapolsek di wilayah itu.
Korban tewas ditembak saat hendak merampok di Simpang Kabo, Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) atau sekitar tiga kilometer dari desanya.
Sebelumnya tersangka juga salah seorang otak pelaku pembakaran dua Mapolsek, yaitu Polsek Muara Rupit dan Polsek Rawas Ulu, pada Juli 2013 lalu.
Sebelumnya petugas mendapat informasi dari masyarakat bahwa tersangka ada di rumahnya di Desa Karang Anyar, petugas menindak lanjuti informasi itu dan langsung melakukan pengintaian di rumah tersangka.
Tak lama berselang kembali mendapat informasi bahwa korban akan melakukan perampokan, anggota pun melakukan pengejaran terhadap tersangka, saat dikejar motor tersangka terjatuh dan berupaya melirikan diri.
Petugas melakukan tembakan untuk melumpuhkan tersangka, namun sebelumnya sudah diberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, akan tetapi tersangka tetap berlari, sedangkan seorang temannya berhasil melarikan diri,¿ ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Musirawas AKP Teddy Ardian mengatakan, korban tetap berupaya melarikan diri, akhirnya petugas kembali melepaskan timah panas langsung menembus bagian pinggang sebelah kiri, hingga korban tersungkur.
Dari operasi penangkapan itu, petugas berhasil mengamankan satu unit sepeda motor dan senjata mainan pistol beserta pelurunya.
Berdasarkan catatan, tersangka pernah terlibat lima belas kasus pencurian disertai kekerasan, bahkan komplotan ini tidak segan-segan untuk melukai korbannya.
Selain itu, tersangka terlibat dalam pembakaran Mapolsek Muara Rupit dan Mapolsek Rawas Ulu, beberapa waktu yang lalu.
Korban langsung dibawa ke Rs Sobirin, Kota Lubuklinggau
setibanya di rumah sakit langsung dibawa ke ruang tindakan, karena yang bersangkutan dalam keadaan kritis tidak lama kemudian meninggal dunia diduga karena kehabisan darah.
Setelah dilakukan visum, jenazah Egi dimandikan dan dikafani dan untuk selanjutnya akan dibawa ke rumah duka di Desa Karang Anyar.
Pihak kepolisian mencoba menghubungi keluarga Egi di Desa Karang Anyar, namun pihak keluarga tidak mau mengambil jenazah Egi ke rumah sakit.
"Kita tidak tahu apa penyebabnya, polisi berencana akan mengantarkan jenazah ke rumah duka dengan menggunakan mobil Ambulance RS dr Sobirin, namun karena faktor keamanan, juga atensi dari pimpinan, maka jenazah akan diserahkanterimakan dengan Kepala Desa di Polsek Karang Anyar setempat," ujarnya.
Polres Musirawas lumpuhkan bandit Jalinsum
Senin, 23 September 2013 7:29 WIB 1284