Chelsea dikritik karena memecat Andre Villas-Boas

London (ANTARA/AFP) - Ketua Eksekutif Asosiasi Manajer Liga pada Senin mengkritik keputusan Chelsea untuk memecat Andre Villas-Boas, sambil memperingatkan bahwa klub London tersebut telah 'mempermalukan' Liga Utama Inggris.

Richard Bevan mengatakan bahwa pemilik Chelsea, Roman Abramovich, memang memiliki banyak uang, namun ia belum menemukan rahasia untuk membangun kesuksesan klub sepak bola.

Villas-Boas dipecat pada Minggu, satu hari setelah tim asuhannya kalah 0-1 dari West Bromwich Albion. Ini merupakan kekalahan terakhir dari serangkaian kekalahan di liga yang membuat peluang Chelsea untuk mengikuti Liga Champions musim depan menipis.

"Melihat apa yang terjadi pada manajer kedelapan dari sembilan tahun adalah hal yang memalukan bagi pemilik, klub, para penggemar, dan liga," kata Bevan kepada radio BBC, sambil menambahkan bahwa Villas-Boas 'sangat kecewa, frustrasi (dan), sedih' karena pemecatannya.

Villas-Boas digantikan oleh Roberto Di Matteo, yang sekarang sedang mempersiapkan para pemainnya untuk pertandingan ulang putaran kelima Piala FA melawan Birmingham City, dan pertandingan kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Napoli, di mana Si Biru tertinggal 1-3.

Kepergian Villas-Boas terjadi kurang dari semusim setelah ia ditunjuk menjadi manajer Chelsea, menyusul kesuksesan di level domestik dan Eropa bersama Porto. Namun atmosfer sepak bola Inggris berbeda dengan Porto, khususnya hubungannya dengan beberapa bintang senior seperti Frank Lampard.

Sederet hasil mengecewakan - Chelsea hanya meraih satu kemenangan dari tujuh pertandingan terakhir, dan hanya tiga kali menang dari 12 pertandingan mereka di liga - memaksa Abramovich untuk bertindak.

Dengan Villas-Boas menjadi manajer keenam yang dipecat sejak pria Rusia itu membeli klub pada 2003, Bevan mengatakan bahwa gangguan-gangguan seperti ini dapat menghancurkan peluang Chelsea untuk meraih kesuksesan di masa depan.

"Para pemain perlu mengetahui strategi manajer mereka, dan pekerjaannya tidak untuk ditanyai, merupakan kewenangan yang jelas."

"Anda mendapat kesuksesan jika anda mendapatkan waktu, dan stabilitas akan datang dari sana. Jika tidak, sangat sulit bagi manajer seperti Andre untuk menggunakan filosofinya dan membangun tim."

Bevan berkata bahwa Villas-Boas seharusnya diberi lebih banyak waktu, namun ia telah dianggap gagal, dengan Chelsea masih berkompetisi di Liga Champions dan Piala FA, serta berada di peringkat lima Liga Utama Inggris.

"Jika anda ingin sukses, anda harus melihat dalam jangka panjang."  
(Uu.SYS/I015)