Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto memperingatkan masyarakat berekonomi lemah tentang risiko bermain saham, yang menurutnya bagi rakyat kecil sering kali serupa dengan praktik perjudian karena penuh risiko dan cenderung merugikan.
"Saya kasih tahu ya, main-main sama itu kalau orang kecil ya pasti kalah, itu untuk orang kecil biasanya sama dengan judi. Itu yang menang ya bandar yang besar, yang kuat, ya kan?" ujar Presiden saat membuka Milad Ke-112 Muhammadiyah di Kupang, NTT, diikuti dalam jaringan (daring) Muhammadiyah di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Prabowo umumkan dana kesejahteraan guru 2025 naik jadi Rp81,6 triliun
Presiden mengingatkan masyarakat agar tidak tergoda oleh iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat yang sering ditawarkan melalui investasi saham.
Menurutnya, ekosistem pasar modal lebih menguntungkan bagi pemain besar yang memiliki modal dan akses informasi yang jauh lebih baik, salah satunya kepiawaian mengolah kode algoritma.
Peringatan ini disampaikan Presiden saat menyinggung ancaman yang pernah ditujukan kalangan 'pemain saham' kepada dirinya di masa kampanye Pilpres 2024.
Baca juga: Presiden: Setiap rupiah milik rakyat harus dinikmati oleh rakyat
Saat itu, kata Presiden, gagasan program Makan Bergizi Gratis dapat berdampak pada turunnya indeks harga saham di pasar modal.
"Saya nggak punya saham, saya bilang dan rakyat di desa-desa tidak punya saham. Kalau saham jatuh, iya pemain-pemain bursa itu," ujarnya.