Mukomuko (ANTARA) -
Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan pengerjaan rehabilitasi di empat titik jaringan irigasi tersier yang mengalami rusak parah dan sedang dapat selesai pada Desember 2021.
"Progres pengerjaan rehabilitasi jaringan irigasi tersier sekitar 80 persen, kami targetkan dalam bulan ini pengerjaannya selesai," kata Kasi Produksi, Pembiayaan Alat dan Mesin Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Dodi Hardiansyah dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.
Ia memaparkan Mukomuko mendapat tambahan dana dari tugas perbantuan (TP) provinsi pada 2021 untuk melaksanakan kegiatan rehabilitasi sebanyak empat titik jaringan irigasi tersier yang mengalami rusak parah dan sedang senilai Rp300 juta.
Program rehabilitasi jaringan irigasi tersier yang rusak tersebut tersebar di dua wilayah di daerah ini, yakni dua lokasi di Kecamatan Selagan Raya dan dua lokasi di Kecamatan Lubuk Pinang.
Ia menjelaskan, jenis pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi tersier tersebut, yakni dua dari empat paket untuk peningkatan jaringan irigasi tersier dari jaringan yang masih tanah menjadi beton.
Kemudian, dua paket rehabilitasi jaringan irigasi tersier yang mengalami kerusakan sehingga membuat air dari daerah irigasi mengalir tidak lancar ke lahan persawahan milik petani setempat.
Dodi menyatakan, empat kelompok tani ini secara swakelola pengerjaan rehabilitasi di empat titik jaringan irigasi tersier yang tersebar di dua kecamatan di daerah ini.
Menurut dia, pengerjaan rehabilitasi jaringan irigasi tersier secara swakelola ini tidak mesti selesai dalam tahun anggaran 2021, karena pengerjaannya bisa sampai Maret 2022.
"Ada aturan LKPP yang mengatur tentang pekerjaan secara swakelola bisa diselesaikan pada tahun anggaran selanjutnya, tetapi kami yakin pekerjaan ini bisa selesai dalam tahun ini juga," ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bengkulu mengalihkan anggaran program rehabilitasi empat jaringan irigasi tersier yang tidak terserap di Kabupaten Kepahiang ke Kabupaten Mukomuko.
Petugas Dinas Pertanian telah melakukan survei lokasi untuk pengerjaan rehabilitasi jaringan irigasi tersier dan empat lokasi tersebut memenuhi persyaratan untuk mendapatkan kegiatan ini.
Empat kelompok tani yang menerima program rehabilitasi jaringan irigasi rusak di wilayah ini telah memenuhi kriteria dan persyaratan mendapatkan kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi tersier.