Mukomuko, (Antara) - Pejabat Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan solusi penghijauan sepanjang sempadan Danau Nibung yang terancam rusak akibat ditanami tanaman kelapa sawit.
"Kalau dari kami solusinya tetap penghijauan di sempadan danau menggunakan tanaman kayu-kayuan," kata Kabid Kehutanan Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Wahyu Hidayat, ditanya kebijakan pemerintah setempat terkait oknum warga yang menanam tanaman kepala sawit di sempadan Danau Nibung, di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat ini, bidang kehutanan, Kantor Lingkungan Hidup (KLH) setempat, dan pejabat Kecamatan Air Manjuto akan berkoordinasi soal itu.
Menurut dia, koordinasi itu guna menyatukan pandangan, terkait kebijakan atas aktivitas penanaman tanaman kelapa sawit yang dilakukan oknum warga Kecamatan Air Manjuto di sempadan Danau Nibung.
Untuk itu, kata dia, dilibatkan pihak Kecamatan Air Manjuto karena yang melakukan aktivitas di sempadan Danau Nibung adalah warga di wilayah tersebut.
Sehingga, kata dia, diharapkan setelah ada solusi penanganan ini maka pihak kecamatan yang akan menyampaikan kepada warganya.
Ia menerangkan, sebenarnya instansinya sudah ada solusi untuk menangani persoalan itu tanpa ada pihak yang dirugikan.
Solusi tersebut, kata dia, dengan ditanami karet di sempadan Danau Nibung pada areal yang telah ditanami kelapa sawit.
Apalagi saat ini, kata dia, di wilayah itu ada program kebun bibit rakyat (KBR) yang dapat dimanfaatkan tanamannya untuk ditanami di lokasi tersebut.
"Kalau dari kami sebaiknya diarahkan ke KBR. Kebetulan di Desa Agung Jaya dapat program itu. Sehingga kegiatan penanaman dapat dilakukan oleh kelompok tersebut," ujarnya lagi.
Kendati demikian, pihaknya menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada instansi lain yang terlibat dalam kegiatan ini.***1***
Mukomuko Usulkan Solusi Penghijauan Sempadan Danau Nibung
Rabu, 1 Januari 2014 15:49 WIB 1082