Bengkulu (ANTARA Bengkulu ) - Petugas Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu menemukan satu ekor lagi ayam peliharaan warga positif terjangkit flu burung atau H5N1, setelah beberapa hari sebelumnya juga ditemukan kasus yang sama.
"Kami menemukan satu bangkai ayam peliharaan warga di perumahan Griya Bangkahulu Permai blok B no 11 Kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu positif terjangkit flu burung," kata dokter hewan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu Heni kepada reporter antarabengkulu.com, Selasa.
Bangkai ayam yang sebelumnya mati mendadak tersebut dideteksi pada Senin(19/3) pukul 19.00 WIB. Setelah positif terjangkit flu burung selanjutnya bangkai ayam tersebut langsung dibakar.
"Setelah menemukan satu ekor bangkai ayam yang positif terjangkit flu burung tersebut, kami langsung mengumpulkan warga yang terdiri dari 34 kepala keluarga agar waspada terhadap penyakit ini dan menyiapkan ayam maupun unggas peliharaan mereka untuk dimusnahkan pada hari ini," katanya.
Sementara itu pemilik bangkai ayam tersebut, Heri Pringadi mengatakan ayam tersebut ditemukan telah mati pada Senin(19/3) pukul 12.00 WIB yang diperkirakan sakit.
Namun berselang lima menit kemudian satu ekor lagi ayam miliknya tiba-tiba mati mendadak.
"Setelah menemukan dua bangkai ayam yang kami pelihara tersebut pada malam harinya kami menghubungi dokter hewan untuk mengecek penyebab kematian ayam-ayam tersebut dan ternyata satu ekor diantaranya yakni ayam betina yang telah mati tersebut positif terjangkit flu burung," katanya.
Jumlah keseluruhan ayam kampung yang dipeliharanya selama lebih kurang dua tahun sebanyak 15 ekor. Sebelumnya ayam yang dipeliharanya tersebut hanya berjumlah dua ekor.
"Ayam yang saya pelihara selama ini tidak pernah terserang flu burung, karena satu ekor diantaranya telah terjangkit penyakit mematikan tersebut saya mengikhlaskan seluruh ayam saya yang mulai berkembang ini untuk dimusnahkan," katanya.(mhe)