Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu akan mengusulkan adanya anggaran dana asuransi jiwa bagi petugas-petugas pemusnah ayam dan unggas yang terjangkit flu burung.
"Pekerjaan sebagai pemusnah ayam dan unggas pada kawasan yang ditemukan adanya kasus flu burung ini sangat berisiko sehingga kami akan mengusulkan adanya dana asuransi jiwa bagi mereka," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu Arif Gunadi kepada reporter antarabengkulu.com, Selasa.
Petugas pemusnah ayam dan unggas yang positif terjangkit flu burung mempunyai kemungkinan risiko tertular flu burung urutan kedua setelah pemilik hewan-hewan tersebut.
"Petugas tersebut memang sangat memerlukan asuransi jiwa karena sebaik apapun perlindungan yang mereka lakukan saat pemusnahan ayam dan unggas flu burung tersebut namun tidak menutup kemungkinan mereka bisa tertular juga," katanya.
Selain itu, dia juga akan mengusulkan adanya dana kompensasi ganti rugi bagi warga yang telah merelakan ayam dan unggas milik mereka untuk dimusnahkan. Hal itu dilakukan karena tidak semua warga mau ayam peliharaan mereka dimusnahkan untuk mencegah penyebaran virus flu burung.
"Kami juga akan mengusulkan adanya dana kompensasi bagi warga yang telah dimusnahkan ayam-ayam mereka karena seperti kasus flu burung pada kawasan perumahan Griya Bangkahulu Permai hari ini kami menemukan ada warga yang menolak dimusnahkan ayam miliknya karena takut merugi," katanya.
Usulan tersebut akan disampaikan kepada Wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedi saat melaporkan perkembangan kasus flu burung di daerah itu.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus flu burung di Kota Bengkulu, pihaknya telah memberikan sosialisasi dan meminta warga untuk menjaga kebersihan kandang ayam dan unggas yang mereka pelihara.
Selain itu pihaknya juga meminta warga agar selalu mengandangkan ayam peliharaan mereka agar mudah
diawasi jika terserang penyakit.
"Kami mengimbau warga yang mengetahui ada ayam atau unggas mati mendadak diharapkan untuk segera melapor ke Dinas Peternakan terdekat agar dilakukan pengetesan apakah terjangkit flu burung atau tidak," ujarnya.(mhe)