Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta kepada pemerintah desa segera mengajukan penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat.
"Saya minta kepada desa-desa segera mengajukan penyaluran dana BLT karena target BLT sebesar 40 persen harus terpenuhi agar setiap desa terhindar dari relokasi anggaran BLT ke desa lain," kata Kepala KPPN Kabupaten Mukomuko, Rusli Zulfian, dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu karena masih banyak desa di daerah ini yang belum mengajukan dokumen pencairan Dana Desa untuk disampaikan kepada KPPN melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) setempat.
Dari sebanyak 148 desa di daerah ini, baru sebanyak 23 desa di antaranya yang telah menerima penyaluran Dana Desa tahap I sebesar 40 persen dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Desa (RKD).
Ia mengatakan, pihaknya akan terus menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa agar target penyaluran Dana Desa tahun ini dapat tercapai dengan baik dan penyalurannya dapat berjalan dengan lancar.
Kemudian, pihaknya berterima kasih kepada pemerintah daerah setempat yang telah mendorong pemerintah desa untuk segera menyelesaikan pengajuan pencairan Dana Desa tahap I.
Sementara itu, pihak KPPN telah menyalurkan Dana Desa tahap I hingga bulan Maret 2022, yakni sebesar Rp5,2 miliar.
Ia mengatakan, KPPN setempat menyalurkan DD tahap I sebesar Rp5,2 miliar tersebut kepada 23 desa yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini.
Dari sebanyak 23 desa ini, sembilan desa di antaranya menerima penyaluran DD tahap I bulan Februari 2022 dan 14 desa bulan Maret tahun ini.
Sebanyak sembilan desa menerima penyaluran DD tahap I baik untuk BLT maupun Non BLT sejumlah Rp2,1 miliar dari total DD tahun ini sebesar Rp114 miliar.
Kemudian sebanyak 14 desa ini mencairkan DD non BLT sebesar Rp2,1 miliar dan DD untuk BLT sebesar Rp950.400.000.