Jakarta (ANTARA) - PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) dan PT Electron berkolaborasi meluncurkan motor listrik anti banjir yang dapat menjadi solusi terkait kenaikan harga bahan bakar minyak.
Direktur PT Electron Aristo Labare dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa kehadiran motor listrik ini bisa menjadi solusi di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.
"Solusi sekali, sangat terasa karena kalau misalkan kita melakukan isi ulang, artinya kita tidak butuh lagi beli bahan bakar keluar, dan tidak tergantung pada harga minyak," ujar Aristo Labare.
Aristo pun merinci sejumlah kelebihan dari motor listrik tersebut dibandingkan motor konvensional yang menggunakan BBM. Selain memiliki keunggulan dari sisi ekonomis karena tidak membutuhkan BBM, motor listrik ini diklaim anti banjir.
"Pertama kalau untuk motor Gesits ini pasti lebih hemat sih dibandingkan motor konvensional. Kedua kita ada gigi mundur, kemudian di banjir nggak akan mati, yang pasti hematnya terasa banget," katanya.
Motor listrik ini dibekali baterai yang bisa menempuh jarak 50 kilometer. Sedangkan pengisian baterai membutuhkan waktu 5 jam.
"Tapi diisi ulang selama 30 menit bisa jalan 10 kilometer, jadi aman. Banyak orang khawatir kalau mati di jalan gimana? Ya sudah tinggal cari colokan listrik saja. Dicolok 30 menit bisa langsung jalan lagi," katanya.
Motor listrik tersebut merupakan hasil kolaborasi antara PT Electron dan PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) yang menaungi motor listrik Gesits.
"Ini 100 persen murni karya anak bangsa, jadi tidak ada dari luar," ujar Aristo.
Dia juga menambahkan, motor listrik karya anak bangsa itu mulai dijual mulai hari ini dengan harga Rp28,6 juta per unitnya. Motor listrik tersebut rencananya baru dipasarkan di wilayah Jabodetabek, meski tidak menutup kemungkinan penjualannya bakal diperluas dalam 3 bulan ke depan.
Sementara itu, Direktur PT WIMA M. Samyarto mengapresiasi dukungan dari PT Elektron atas hadirnya motor listrik ini. Kehadiran motor listrik tersebut juga berkaitan dengan isu lingkungan di Indonesia.
"Jadi konsen kita bagaimana kendaraan listrik ini untuk lingkungan itu harus kita jaga, terutama di Indonesia. Penggunaan roda dua cukup banyak ya, saya rasa dengan kendaraan listrik akan lebih baik," ujar Samyarto.
Motor listrik kolaborasi WIMA dan Electron solusi atas kenaikan BBM
Kamis, 7 April 2022 4:20 WIB 864