Bengkulu (Antara) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu mengembangkan ternak itik talang benih yang merupakan plasma nutfah ternak spesifikasi Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu.
Kami mengembangkan itik talang benih dengan menyalurkan 1.500 ekor ke kelompok peternak," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu Irianto Abdullah di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan ada sejumlah keunggulan itik tersebut yakni dari sisi ketahanan terhadap penyakit dan jumlah telur mencapai 260 hingga 265 butir per tahun.
Ternak itik itu akan dikembangkan di tiga kabupaten yakni Kabupaten Kepahiang, Rejanglebong dan Lebong.
Selama ini kata Irianto, kebutuhan terhadap daging itik untuk masyarakat di daerah itu didatangkan dari luar daerah.
"Itik jenis ini masih terbatas pengembangannya di wilayah Rejanglebong, karena itu akan dikembangkan ke dua kabupaten lain," tambahnya.
Itik talang benih sudah "berdomestifikasi" dengan baik terhadap lingkungan sekitarnya. Sebagai plasma nuftah daerah, itik talang benih perlu dipertahankan kelestariannya.
"Karena banyak jenis itik lain yang masuk ke Rejanglebong dan dapat mempengaruhi gen unggul itik talang benih," katanya.
Ia menambahkan bahwa penerima bantuan ternak itik ini merupakan peternak yang tergabung dalam kelompok.
Penyalurannya harus melalui usulan permintaan itik ke Dinas Peternakan kabupaten, kemudian setelah diverifikasi akan dilanjutkan ke tingkat provinsi.
"Pendistribusiannya akan dilakukan pada Juli atau Agustus nanti. Kami akan membina kelompok peternak agar itik-itik itu menghasilkan telur," katanya.
Disnakwan Bengkulu kembangkan itik talang benih
Rabu, 26 Maret 2014 15:00 WIB 1395