Kota Bengkulu (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu secara resmi telah memulai operasional tol laut di trayek dua dengan melintasi Teluk Bayur, Gunung Sitoli, Sinabang, Mentawai dan Pelabuhan Pulau Baai.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang ASB di Bengkulu, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya memastikan akan memanfaatkan tol laut tersebut secara maksimal.
"Seperti memasarkan produk dari Bengkulu ke provinsi lain atau pemenuhan kebutuhan dalam provinsi yang diperoleh dari provinsi tetangga," kata Bambang.
Dalam mengoptimalkan tol laut tersebut, pihaknya siap bekerjasama dengan seluruh stakeholder terkait dan operator tol laut agar tol laut tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.
Ketua Indonesian National Shipowners Association (INSA) Bengkulu, Indarto menambahkan bahwa tol laut tersebut dapat membantu pedagang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan masyarakat menyalurkan hasil produksi ke provinsi lain.
Sebab, dalam satu kali jalan, kapal yang melalui tol laut dapat membawa muatan sebesar 50 kontainer.
"Jumlah kontainer ini memang lebih sedikit dari yang disediakan pihak swasta, namun dari sisi biaya lebih murah menggunakan jalur tol laut," ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengharapkan adanya pembangunan konektivitas antar trayek tol laut lanjutan, khususnya dari pelabuhan yang menjadi tujuan dari dan menuju Provinsi Bengkulu.