Banjarmasin (ANTARA) - Bandar arisan online fiktif oknum Bhayangkari di Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan berinisial RA dituntut pidana penjara dua tahun enam bulan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada sidang di Pengadilan Negeri Banjarmasin, Selasa.
"Terdakwa juga dituntut membayar restitusi (ganti rugi) atas kerugian enam korban yang ditimbulkan karena perbuatannya," kata JPU Kejari Banjarmasin Radityo Wisnu Aji saat membacakan tuntutannya.
Adapun total restitusi yang harus dibayarkan terdakwa kepada enam korban dalam berkas perkara yaitu sebesar Rp628 juta lebih.
Tuntutan itu didasarkan atas keyakinan JPU bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penipuan seperti didakwakan pada dakwaan pertama, yakni Pasal 378 KUHP.
Sedangkan tuntutan terkait restitusi merupakan tuntutan pidana tambahan berdasarkan keputusan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang telah diterima oleh JPU.
Oknum Bhayangkari bandar arisan online dituntut dua tahun enam bulan penjara
Rabu, 20 Juli 2022 10:09 WIB 1452