Bengkulu (Antara) - Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu Brigjen Pol Tatang Soemantri menegaskan bahwa personelnya akan mengamankan pihak yang tetap berdemonstrasi saat kunjungan kerja Wakil Presiden RI Budiono ke daerah itu pada 1 Juni 2014.
"Yang tetap demo kami sikat, kata sikat ini dalam artian bahasa hukum, bukan bahasa preman," kata dia di Bengkulu, Jumat.
Menurut dia pihak yang berencana menggelar demonstrasi seharusnya mengerti undang-undang dan peraturan yang berlaku, termasuk peraturan dalam menggelar demo.
"Silahkan demo, itu juga merupakan hak, tetapi, tanggal 1 Juni tersebut adalah hari Minggu, hari libur, pada hari libur tidak diizinkan menggelar demonstrasi, oleh sebab itu, siapa saja yang tetap demo kami amankan," kata dia.
Sebelumnya, pada pagi Jumat (30/5), tim pengamanan Provinsi Bengkulu menggelar apel pasukan terkait persiapan kedatangan Wapres, Budiono dalam rangka Hari Lahir Pancasila ke Bengkulu.
"Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2014 yang dipusatkan di Bengkulu diharapkan aman seperti pada pengamanan Hari Pers Nasional beberapa waktu lalu, dan kita harus siap menciptakan keamanan selama kegiatan berlangsung," kata Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah selaku inspektur upacara.
Dia mengamanatkan kepada seluruh personel yang terlibat selalu menjalankan tugas sesuai prosedur yang telah ditetapkan, melaksanakan tugas penuh disiplin serta peka terhadap situasi yang berkembang selama kegiatan.
Selain menekankan pengamanan kepada seluruh personel, Gubernur Bengkulu itu juga meminta masyarakat ikut menjaga situasi agar selalu tetap kondusif.
Komandan Komando Resimen Militer 041 Garuda Emas Provinsi Bengkulu Kolonel Inf Achmad Sudarsono yang juga selaku komandan pengamanan ring dua kegiatan tersebut mengatakan pihaknya menyiagakan sebanyak 3.000 personel gabungan TNI, Polri serta personel Pemprov Bengkulu.
"Ada lima lokasi yang kita prioritaskan pengamanannya, yakni Bandara Fatmawati, Persada Bung Karno, RS Bhayangkara, Gedung Daerah Bengkulu, serta Pelindo Pelabuhan Pulau Baai, kami juga menyiagakan 12 personel penembak jitu," ujarnya.
Wapres RI Budiono, menghadiri Hari lahir Pancasila tanggal 1 Juni yang digelar di Bengkulu, akan mengikuti rangkaian kegiatan upacara di Gedung daerah, mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno, serta beberapa kegiatan lainnya.