Jakarta (ANTARA) - Dinas Kesehatan DKI Jakarta memantau kondisi kesehatan tiga orang karena memiliki kontak erat dengan satu pasien terkonfirmasi mengidap penyakit cacar monyet (monkeypox).
"Prinsipnya 'monkeypox' pada orang tidak bergejala, memang kami tidak bisa menemukan virusnya. Jadi pada kontak erat yang penting dilakukan adalah memantau setiap hari," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Octavia di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, tiga orang yang melakukan kontak erat itu dalam kondisi baik dan tidak ada keluhan.
Namun, apabila ada keluhan kesehatan di antaranya ruam pada kulit, maka pihaknya melakukan pemeriksaan berupa tes usap pada tenggorokan atau tes usap pada kulit yang ruam.
"Kalau misalnya ada keluhan kesehatan, itu baru pengambilan spesimen, bisa 'swap' tenggorokan, kalau ada ruam di kulit bisa dilakukan oles atau 'swab' pada daerah kulit yang ada gejalanya," imbuh Dwi yang biasa disapa Lies itu.
Dwi lebih lanjut menambahkan penularan utama penyakit cacar monyet adalah melalui kontak secara langsung di antaranya bersentuhan dengan kulit yang mengalami lesi pada orang yang terpapar.
Sedangkan penularan melalui cipratan (droplet) seperti pada kasus COVID-19, kata dia, itu masih sebatas dugaan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes DKI pantau tiga orang kontak erat kasus cacar monyet
Petugas pantau kesehatan 3 orang kontak erat kasus cacar monyet
Rabu, 24 Agustus 2022 15:33 WIB 825