Jakarta (ANTARA) - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya pada Jeju Forum for Peace and Prosperity 2022 di Jeju, Korea Selatan, Kamis, menegaskan bahwa tujuan Indonesia bernegara adalah mewujudkan perdamaian abadi.
"Kami memiliki credo: bahwa sesungguhnya kemerdekaan ialah hak segala bangsa maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Begitu bunyinya," kata Megawati dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis malam.
Megawati Soekarnoputri menjadi pembicara kunci pada Jeju Peace Forum itu bersama mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki Moon dan Gubernur Maryland AS Larry Hogan.
Dia mengingatkan bahwa perdamaian dunia hanya dapat diwujudkan apabila setiap negara menghormati kedaulatan suatu negara dan menjunjung tinggi kemanusiaan, keadilan dalam sistem internasional, serta mengedepankan penyelesaian konflik melalui perundingan.
Belajar dari sejarah, kata Putri Proklamator RI Soekarno itu, ketika dunia terbagi dalam dua blok yang saling bertikai, bangsa Asia dan Afrika memberikan kontribusi penting. Itulah Konferensi Asia Afrika (KAA) dan Gerakan Non-Blok yang menjadi jawaban terhadap Perang Dingin.
"Spirit konferensi tersebut tetap relevan hingga saat ini. Spirit yang menjadi jembatan perdamaian dan terciptanya solidaritas antarbangsa untuk bersatu mengakhiri segala bentuk perang dan tindakan kekerasan atas nama kepentingan nasional suatu negara," jelasnya.
Megawati juga menyampaikan pandangan Bapak Bangsa sekaligus Presiden Pertama Indonesia Soekarno, bahwa selama dunia masih diwarnai ketidakadilan dan penjajahan dalam segala bentuknya maka sistem internasional akan selalu bersifat anarkis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Megawati: Tujuan Indonesia bernegara adalah wujudkan perdamaian abadi
Inilah tujuan Indonesia bernegara dalam pidato Megawati Jeju Peace Forum Korsel
Jumat, 16 September 2022 10:45 WIB 1025