Washington (Antara/Xinhua-OANA) - Laba-laba dari delapan keluarga berbeda dapat memangsa ikan kecil dan "laba-laba penangkap ikan" barangkali secara geografis tersebar luas, dan muncul di semua benua kecuali Antartika, kata satu studi yang disiarkan, Rabu (18/6).
Laba-laba biasanya dipandang sebagai predator serangga, tapi dalam beberapa tahun belakangan, para peneliti telah makin menyadari bahwa laba-laba tidak secara eksklusif pemangsa serangga. Dan spesie tertentu dengan ukuran lebih besar mungkin melengkapi "menu" serangga mereka dengan sekali-kali menangkap korban kecil bertulang belakang.
Di dalam studi baru tersebut, Martin Nyffeler dari University of Basel, Swiss, dan Bradley Pusay dari University of Western Australia mengumpulkan dan mendokumentasikan sejumlah peristiwa laba-laba memangsa ikan dari seluruh dunia.
Menurut kajian sistematis mereka, laba-laba dari sebanyak lima keluarga telah diamati memangsa ikan kecil di alam liar dan tiga keluarga spesies lagi yang menangkap ikan di ruang laboratotium.
Laba-laba yang disebut semi-akuatik itu secara khas tinggal di pinggir aliran air segar dangkal, kolam atau rawa, kata para peneliti tersebut di dalam studi yang disiarkan oleh jurnal PLOS ONE.
Laba-laba itu, sebagian mampu berengan, menyelam dan bahkan berjalan di permukaan air, memiliki racun syaraf yang kuat dan enzim yang memungkinkan mereka membunuh dan mencerna ikan yang seringkali melebih ukuran tubuh dan berat mereka sendiri, kata para peneliti tersebut.
Studi itu memperlihatkan dimangsanya ikan secara alamiah oleh laba-laba telah dilaporkan dari semua benua dengan pengecualian Kutub Selatan, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis siang.
Sebagian peristiwa telah didokumentasikan di Amerika Utara, terutama di tanah basah Florida, tempat laba-laba semi-akuatik seringkali telah terlihat sedang menangkap dan memangsa ikan kecil air tawar seperti sejenis ikan gapi, kata para peneliti itu.
Untuk menangkap mangsanya, laba-laba secara khas akan meletakkan kaki belangnya pada batu atau tanaman, dengan kaki depan berada di permukaan air, siap menyergap, kata mereka. Ikan mangsa mereka kemudian ditarik ke tempat kering sebelum proses pemangsaan dapat dimulai yang biasanya berlangsung selama beberapa jam.
"Temuan kami mengenai keragaman sangat banyak keluarga laba-laba yang terlibat dalam memangsa ikan adalah baru," tulis para peneliti tersebut di dalam studi mereka. "Bukti menunjukkan bahwa ikan ... mungkin kadangkala menjadi korban dengan yang mengandung gizi mendasar yang penting."