Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menjamin stok vaksin anti-rabies (VAR) masih aman dan mencukupi untuk sebanyak 47 pasien gigitan hewan penular rabies, selama beberapa bulan ke depan.
"Stok VAR di dinas ini masih aman, yakni sebanyak 56 kiur, tetapi ada tambahan sebanyak sembilan kasus gigitan hewan penular rabies pada pertengahan bulan September 2022, jadi tersisa 47 kiur," kata Pengelola Program Rabies Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bara Lendra di Mukomuko, Rabu.
Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko bulan Agustus 2022 mendapat tambahan bantuan sebanyak 50 vaksin anti-rabies (VAR) dari pemerintah provinsi untuk 50 pasien yang digigit hewan penular rabies.
Ia mengatakan, instansinya sebulan yang lalu mendapatkan bantuan sebanyak 28 kiur VAR untuk sebanyak 28 pasien dari pemerintah provinsi setempat.
Ia menyatakan, meskipun stok VAR mencukupi untuk sebanyak 47 pasien gigitan hewan penular rabies, namun instansinya tetap selektif memberikan VAR hanya untuk warga korban gigitan hewan penular rabies yang mengarah rabies.
Petugas tetap memberikan vaksin antirabies kepada warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies karena hewan yang menggigit warga tersebut tidak terpantau selama 14 hari.
"Kami berikan vaksin anti-rabies ini secara selektif kepada korban gigitan hewan penular rabies yang benar-benar mengarah ke positif rabies, kecuali hewan yang menggigit warga tersebut tidak terpantau," ujarnya.
Sementara itu, ia mencatat jumlah warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies anjing, kucing, dan monyet terhitung sejak bulan Januari hingga pertengahan bulan September 2022 sebanyak 74 orang.
"Ada penambahan sebanyak kasus sembilan kasus selama dua pekan pada bulan September 2022, kemungkinan masih ada penambahan kasus Sampai akhir bulan September tahun ini," ujarnya.
Selanjutnya ia mengimbau warga setempat untuk waspada dan tidak berada dekat dengan hewan penular rabies terutama jenis anjing liar.