Jambi (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumpulkan dan mengundang puluhan pengusaha pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan puluhan pemegang izin pengangkutan dan penjualan komoditas batu bara di Jambi dalam rangka membahas permasalahan jalan khusus.
Pertemuan ini digelar sehubungan dengan penataan angkutan serta rencana pembangunan jalan khusus batubara di Provinsi Jambi, kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, di Jambi Jumat.
Baca juga: Pertamina sesalkan truk batu bara di Bengkulu masih gunakan BBM subsidi
Pemanggilan ini tertuang dalam surat nomor 225.Und/MB.05/DBB.OP/2022 dan ditandangani langsung Direktur Pembinaan Pengusaha Batu Bara Kementerian ESDM, Lana Saria.
Dalam surat ini, setidaknya ada 68 perusahaan pemegang IUP dan 47 angkutan batu bara yang dipanggil untuk sosialisasi dan berdiskusi masalah penataan angkutan serta rencana pembangunan jalan khusus batu bara yang ada di Provinsi Jambi.
Sementara itu Kabid Minerba Dinas ESDM Provinsi Jambi Ipan Hadi mengatakan usai ramai polemik kemacetan akibat mobilitas angkutan batu bara dan ruas jalan yang rusak, Gubernur Jambi Al Haris pada Selasa (11/10) telah mengirimkan surat kepada Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) RI terkait permohonan penghentian sementara aktifitas angkutan batubara selama tiga hari ke depan untuk memperbaiki jalan yang rusak.