Bengkulu (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bengkulu meminta elite politik di daerah itu menciptakan suasana damai di tengah masyarakat dan menjaga stabilitas keamaan pasca pengumuman hasil rekapitulasi pilpres.
"Pada pukul 16.00 WIB nanti sore, KPU RI akan mengumumkan hasil rekapitulasi pilpres, kami minta elite politik menciptakan suasana damai, bukan ikut memperkeruh suasana," kata Ketua KPU Kota Bengkulu, Darlinsyah di Bengkulu, Selasa.
Dia meyakini, para tokoh politik di daerah itu, dapat mengoordinasikan massa simpatisan dan pendukung pasangan calon presiden untuk tetap tenang dan tidak menimbulkan gejolak konflik.
"Kita semua bersaudara, mari kita saling menghargai dan menghormati saudara yang kalah, jangan membuat suasana menjadi panas," kata dia.
Darlinsyah mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat sebagai langkah awal menjaga stabilitas keamanan di daerah itu.
"Kami sudah berikan informasi, lokasi, sekretariat dan daerah yang menjadi tempat konsentrasi massa pendukung kedua pasang calon presiden" katanya.
Sementara itu, Kepolisian Daerah Provinsi Bengkulu juga melarang tim pemenangan, simpatisan dan masyarakat pendukung pasangan calon presiden untuk menggelar perayaan yang berlebihan pasca pengumuman hasil rekapitulasi KPU RI pada pukul 16.00 WIB, 22/7.
Mapolda menyiagakan personel kepolisian setempat diberbagai daerah strategis dan daerah rawan dimanfaatkan massa pendukung menggelar perayaan.
"Perayaan seperti konvoi ditiadakan, kita akan mencegah perayaan yang akan menimbulkan terjadinya singgungan, antar massa pendukung," kata Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Tatang Somantri.
Pihak kepolisian akan menindak tegas oknum yang tetap melakukan kegiatan yang bisa menimbulkan gesekan antar kedua kubu pendukung.