Aden, Yaman (Antara/Xinhua-OANA) - Beberapa pria bersenjata yang diduga anggota Al Qaida menyergap rombongan militer di Provinsi Hadhramauth, Yaman Tenggara, pada Jumat malam (8/8), dan memenggal 14 prajurit setelah menangkap mereka, kata seorang pejabat pemerintah kepada Xinhua.
"Semua korban adalah bagian dari rombongan militer 14-anggota di Kota Kecil Shibam di Provinsi Hadhramauth, yang diserang pada malam ini oleh beberapa tersangka anggota Al Qaida yang mengemudikan mobil bak terbuka," kata seorang pejabat pemerintah lokal yang tak ingin disebutkan jatidirinya.
"Tersangkan anggota Al Qaida yang bersenjata memotong leher semua prajurit itu ...," kata pejabat tersebut, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi. Ia menambahkan mayat tentara itu telah ditemukan.
Warga setempat di dekat lokasi kejadian mengkonfrimasi kepada Xinhua bahwa "sebagian dari mereka dibunuh dengan ditembak, tapi kebanyak dari mereka dihukum mati setelah mereka ditangkap".
Pada Kamis (7/8) prajurit Angkatan Darat Yaman telah menewaskan tujuh pria bersenjata yang diduga sebagai anasir Al Qaida di satu pos pemeriksaan di dekat Markas Komando Militer Regional Ke-1 di Provinsi Hadhramauth setelah baku-tembak dengan beberapa penyerang.
Sejak April Pemerintah Yaman telah melancarkan serangan besar terhadap kubu Al Qaida di beberapa wilayah selatan negeri itu, dan menewaskan sejumlah gerilyawan.
Al Qaida di Jazirah Arab (AQAP) --yang berpusat di Yaman-- telah berikrar akan melancarkan serangan balasan.
AQAP, yang juga dikenal dengan sebutan Ansar Ash-Sharia, muncul pada Januari 2009 dan dipandang sebagai salah satu ancaman terbesar bagi Pemerintah Yaman dan negara tetangganya yang kaya akan minyak, Arab Saudi.