Jakarta (Antara) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menilai Timnas Indonesia U-19 kurang beruntung sehingga mengalami kekalahan 1-3 dari tim tuan rumah pada kejuaraan Piala Hassanal Bolkiah di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Senin.
"Terus terang tadi Timnas U-19 tidak beruntung, meski ball-position-nya tampak lebih mendominasi tetapi praktis semua serangannya tidak bisa dikonversikan menjadi gol," kata Roy Suryo saat dikonfirmasi dari Jakarta.
Orang nomor satu di Kemenpora meski menilai timnas kurang beruntung, juga mengaku kecewa dengan penampilan Evan Dimas dan kawan-kawan. Apalagi pria yang juga ahli telematika itu memberikan dukungan langsung ke Brunei Darussalam.
Roy Suryo bahkan mengaku kurang nyaman dengan pencapaian anak asuh Indra Sjafri itu. Dia menilai Timnas Indonesia U-19 sebelumnya bermain dengan solid baik saat menjalani pertandingan ujicoba didalam negeri maupun diluar negeri.
"Setelah pertandingan saya sempat bertemu dengan pelatih Indra Sjafri dan mendiskusikan hasil pertandingan. Evaluasi akan segera dilakukan demi menghadapi pertandingan berikutnya," katanya.
Pada Piala Hassanal Bolkiah, Timnas Garuda Jaya tergabung di Grup B. Selain berhadapan dengan Malaysia dan tuan rumah Brunei, timnas selanjutnya berhadapan dengan Vietnam (13/8), Kamboja (16/8) dan melawan Singapura (18/8).
"Insyaallah kita bisa bangkit pada pertandingan berikutnya," kata pria lulusan Fisipol UGM itu.
Saat menghadapi Timnas Brunei U-21, Timnas Indonesia memang tidak bermain dengan kondisi terbaik terutama di babak pertama. Hal itu dibuktikan dengan mampu kebobolan tiga gol yang semuanya lewat Adi Said.
Baru di babak kedua, pola serangan yang dibangun Evan Dimas dan kawan-kawan mulai bisa menekan pertahanan lawan. Hasilnya Ilham Udin mampu memperkecil ketertinggalan timnas atas tuan rumah. Hasil 1-3 bertahan hingga pertandingan usai. ***3***