"Pembunuhan yang terjadi Senin (5/12) dilaporkan itu salah satu tukang ojek," kata Kepala Polres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito, yang menghubungi dari Jayapura, Papua, Selasa.
Dijelaskan, dari keterangan La Sambo yang berprofesi sebagai tukang ojek sekitar pukul 12.00 WIT saat menuju pangkalan kali Okse, Distrik Oksebang, saksi sempat singgah di SMP Bulangkop, dan terlihat La Ati mendahului menuju pangkalan kali Okse.
Sekitar pukul 14.00 WIT sekitar 20 meter dari pangkalan kali Digoel yang bersangkutan bertemu kelompok bersenjata yang membawa dua pucuk senjata laras panjang sehingga saksi memutar balik motornya.
"Tak lama terdengar bunyi tembakan tiga kali hingga saksi langsung menuju ke Oksibil untuk melaporkan insiden itu ke Polres," kata dia.
Ditambahkan, dua tukang ojek yang menjadi korban yaitu La Aman dan La Usu, jasadnya hingga kini masih di TKP.
Dari laporan yang diterima ada tiga tukang ojek saat ini diamankan masyarakat di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, sedang seorang lainnya belum diketahui nasibnya.
Dijadwalkan Selasa (6/12) korban akan dipindahkan.
"Mudah-mudahan evakuasi jenazah korban berjalan aman dan lancar karena anggota sekaligus melakukan olah TKP, " kata Sukarnito.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KKB bunuh dua tukang ojek di Pegubin