Mukomuko, Bengkulu (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, akan melatih pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tentang teknik pemasaran produk hasil olahannya secara online, sehingga pemasaran menjadi lebih luas.
"Kalau tahun lalu, kita melatih UMKM tentang cara pengemasan produk olahannya, tahun ini kita melatih UMKM selain tentang pengemasan dan pemasaran produk secara online," kata Kabid Perindustrian, Koperasi, dan UKM Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Mukomuko Denni Haryadi di Mukomuko, Selasa.
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Mukomuko sejak beberapa tahun berturut melatih UMKM untuk meningkatkan keterampilan dalam melaksanakan usahanya.
Ia mengatakan, sekarang ini zaman digital sehingga diharapkan UMKM memasarkan produk olahannya selain langsung ke warung, juga secara online.
Ia mengatakan selain mendatangkan ahli dalam bidang pengemasan, pihaknya juga akan menghadirkan ahli IT agar bisa melatih para pelaku UMKM melek digital dan mampu memasarkan produk olahannya secara online.
Ia menambahkan pihaknya juga memberikan pelatihan bagi pelaku UMKM tentang izin usaha seperti pangan industri rumah tangga (PIRT) agar produk dapat dipastikan dijual di swalayan.
Saat ini, ada sebanyak 8.000 pelaku UMKM di daerahnya, namun tidak sampai sekitar 20 persen UMKM di antaranya yang sudah memiliki izin PIRT.
Untuk itu, katanya, pihaknya mendorong UMKM di daerah untuk mengurus izin PIRT melalui sertifikat keahlian yang digelar oleh instansinya dan Dinas Kesehatan.
"Dinas Kesehatan yang berhak mengeluarkan izin PIRT dan peserta pelatihan UMKM di daerah ini tahun 2022 sudah memiliki sertifikat untuk mendapatkan PIRT," ujarnya.