Madrid (Antara) - Pemerintah melalui Duta Besar Indonesia di Spanyol, Yuli Mumpuni Widarso, terus mendorong Negeri Matador itu membentuk federasi pencak silat sendiri yang selama ini bergabung dengan federasi karate.
"Kami terus melakukan komunikasi dengan komite olahraga Spanyol. Respons mereka sangat baik. Dia ingin mengetahui dengan detail olahraga pencak silat itu," katanya di Gedung Kedutaan Besar Indonesia di Madrid, Spanyol, Selasa waktu setempat.
Menurut dia, demi mendapatkan pengakuan tersendiri di Spanyol, pihaknya juga terus melakukan komunikasi dengan pihak-pihak yang selama ini telah mengembangkan olahraga asli Indonesia itu, apalagi perkembangan pencak silat di Spanyol cukup tinggi sejak 1986.
"Presiden Olimpiade-nya Spanyol juga meminta CD tentang gerakan-gerakan pencak silat dari sisi seni maupun olahraga. Bahkan dia juga meminta detail tetang pencak silat," katanya menambahkan.
Mantan Sesmenpora itu menegaskan, dengan adanya permintaan dari Presiden Olimpiade Spanyol harus segera ditanggapi dengan cepat, apalagi Indonesia saat ini terus menggalang dukungan untuk mendaftarkan pencak silat ke Unesco maupun ke olimpiade.
Dengan kehadirian tim pencak silat dari Indonesia yang akan melakukan demo di Madrid, Yuli Mumpuni mengaku sangat menyambut baik. Hal ini selain untuk terus mendapatkan pengakuan, juga untuk meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara.
"Saat ini adalah kesempatan kita untuk terus mengenalkan pencak silat Spanyol maju dalam bidang olahraga. Meski perekonomian mengalami krisis tapi olahraga tetap maju. Sport tourism saat ini gencar dilakukan," katanya menegaskan.
Rombongan pesilat asal Indonesia itu terdiri dari dua perguruan yaitu Pamor Madura dan Merpati Putih. Kedua perguruan ini dibawah naungan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia. Selain itu dukung Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) serta perwakilan Kemenpora.
Tim pencak silat Indonesia yang akan melakukan demo di Consejo Superior de Deportes (CSD) Spanyol itu dipimpin langsung oleh sesepuh pencak silat Eddie Marjoeki Nalapraya. Selain demo, juga akan dilakukan pertemuan dengan pemimpin pencak silat Spanyol.
Sementara itu Deputi Menpora Bidang Pembudayaan Olahraga Faisal Abdullah mengatakan pengiriman tim pencak silat kebeberapa negara ini merupakan salah satu tahapan untuk mendapatkan pengakuan dari Unesco serta untuk bisa masuk ke olimpiade.
"Kami terus melakukan koordinasi dengan semua pihak, termasuk Mendikbud agar mau mendukung pencak silat masuk Unesco. Kami akan berusaha semaksimal mungkin," katanya.
Selain mendukung pencak silat didaftarkan ke Unesco dan ke olimpiade, pihaknya juga menghimbau kepada Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia untuk bersiap diri mulai dari mempersiapkan wasit maupun pelatih. ***3***