Saint Petersburg (Antara/AFP) - Zenit St Petersburg memperpanjang laju tidak terkalahkan mereka menjadi 15 pertandingan di semua kompetisi ketika mereka bermain imbang 0-0 dengan tamunya AS Monaco pada pertandingan Grup C Liga Champions, Rabu.
Posisi kedua Liga Prancis itu menampilkan permainan terbaiknya musim ini ketika mereka mendominasi sebagian besar jalannya pertandingan, dengan banyak mengepung di kotak penalti.
Kedua tim kini mengoleksi empat angka dengan Zenit menggenggam keunggulan satu gol pada selisih gol, di mana Bayer Leverkusen menjamu Benfica pada Rabu malam, setelah kedua tim menelan kekalahan pada pertandingan-pertandingan hari pembukaan.
Di Stadion Petrovsky, kedua tim memiliki peluang untuk memenangi pertandingan pada babak kedua, di mana bek tengah Nicolas Lombaerts gagal memaksimalkan tandukan dari jarak dekat untuk tuan rumah, sedangkan upaya pemain pengganti asal Belgia Yannick Ferreira-Carrasco membentur tiang gawang untuk Monaco.
Tim Prancis itu, yang mengawali musim Liga Prancis dengan tidak maksimal, menduduki posisi ke-12 di klasemen menjelang lawatan mereka ke markas Paris Saint Germain pada Minggu, menikmati kembali kompetisi Liga Champions setelah absen selama sembilan tahun.
Zenit, yang memuncaki klasemen Liga Rusia dengan keunggulan empat angka setelah delapan kemenangan dan satu kali seri dari sembilan pertandingan, menjelang pertandingan ini dengan rekor 30 kemenangan dari 48 pertandingan Eropa saat mereka bertindak sebagai tuan rumah.
Monaco memulai pertandingan dengan baik dan menekan tuan rumah, namun meski mendominasi pada babak pertama, mereka gagal menciptakan gol melalui permainan menyerangnya.
Mantan penyerang Tottenham dan Manchester United Dimitar Berbatov melepaskan tembakan jarak dekat yang dapat digagalkan pada menit ketiga, namun kiper Zenit Yuri Lodygin melakukan upaya pertama dari serangkaian penyelamatan penting.
Pasukan Leonardo Jardim, yang hanya memenangi dua dari 16 pertandingan tandang di Liga Champions mendomasi lini tengah berkat permainan kapten Jeremy Toulalan, Geoffrey Kondogbia, dan pemain sayap Portugal Joao Moutinho.
Memainkan formasi 4-3-3, tiga gelandang ini memberikan banyak layanan untuk Berbatov, Nabil Dirar, dan pemain Argentina Lucas Ocampos yang nyaris mencetak gol pembukaan ketika pergerakannya dari samping untuk masuk kotak penalti, menjelang berakhirnya babak pertama, dapat digagalkan Lodygin.
Wasit Inggris Mark Clattenburg membiarkan alur permainan dan pelanggaran yang berbuah kartu kuning pada babak pertama hanya diberikan kepada mantan gelandang Nantes dan Lyon, Toulalan.
Kiper Monaco yang berasal dari Kroasia Danijel Subasic tidak terlalu banyak bekerja pada 45 menit pertama meski kapten Zenit Danny memicu serangan balik, yang dipuncaki oleh tembakan dari Hulk yang melayang di atas mistar.
Kedua tim mempererat formasi pertahanan mereka setelah turun minum, dan pertandingan ini hanya menghasilkan sedikit peluang bersih sebelum berakhir dengan skor imbang tanpa gol.