Denpasar (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan peserta World Water Forum (WWF) Ke-10 sudah menembus sekitar 46 ribu orang karena tingginya minat mereka untuk berkunjung ke Bali.
“Jadi kami melihat ini sudah melebihi ekspektasi kami sebelumnya 35 ribu peserta,” kata Sandiaga Uno di sela menghadiri upacara Segara Kerthi serangkaian WWF Ke-10 di Pantai Serangan, Denpasar, Sabtu.
Ada pun berdasarkan data panitia World Water Forum Ke-10, data kehadiran peserta per Sabtu pagi sudah mencapai 20 ribu orang dan akan terus bertambah hingga diperkirakan menyentuh 50 ribu orang peserta, mengingat agenda tiga tahun sekali itu berlangsung hingga 25 Mei 2024.
Mengingat tingginya minat ke Bali, ia pun mengajak semua pihak untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kualitas dari penyelenggaraan, substansi dan menjaga keberlanjutan lingkungan dari agenda itu bisa terjaga.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung. Dalam dua tiga hari ini mohon kerja sama karena ini kegiatan terbesar tahun ini dan kami berdoa agar cuaca bersahabat,” imbuhnya.
Selain membahas isu terkait air dalam sidang dan diskusi selama agenda tersebut, para peserta juga diajak melakukan kunjungan ke sejumlah objek wisata di Bali yang berkaitan dengan air, sebagai agenda pendukung WWF Ke-10.
Ada pun kunjungan itu, lanjut dia, di antaranya ke Jatiluwih yang terkenal dengan pemandangan alam terasering atau sawah berundak dan pengelolaan irigasi pertanian khas Bali atau disebut dengan Subak.
Selain itu, lanjut dia, ada juga kunjungan ke Pura Besakih di Kabupaten Karangasem, kawasan Kintamani dan Danau Batur dan beberapa destinasi lain yang memuliakan air.
“Ini akan menjadi andalan field trip kami,” ucap Sandiaga.
Selain itu, pada hari pertama WWF Ke-10 juga diawali dengan ritual Segara Kerthi yang bermakna sebagai pemuliaan air sebagai salah satu unsur tradisi dan budaya yang dikenalkan kepada para delegasi.
Kemudian, ada juga pengenalan budaya melalui jamuan makan malam kepada kepala negara dan pimpinan delegasi di daya tarik wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada Minggu (19/5).