"Tim seleksi menerima sekitar 79 berkas pendaftar seleksi petugas haji daerah dan berkas tersebut akan diverifikasi sesuai dengan nilai berkas yang dimiliki," kata dia di Kota Bengkulu, Jumat.
Sebanyak 79 pendaftar yang telah menyerahkan berkas, terdiri dari 11 berkas pendaftar bidang pembimbing haji, 28 berkas pendaftar layanan umum dan 40 berkas pendaftar layanan kesehatan.
Dari 79 orang yang mendaftar, hanya 30 orang yang akan mengikuti Computer Assisted Test (C-A-T) dari Kementerian Agama.
"Kementerian Agama hanya menyediakan kuota 30 untuk peserta yang akan menjalani tes CAT di gedung asrama haji pada 27 Februari 2023," ujarnya.
Partono mengatakan bahwa tes CAT tersebut akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan soal ujian disiapkan oleh Kementerian Agama RI.
Kemudian, dari 30 peserta yang mengikuti tes CAT, hanya 11 peserta yang akan diterima sebagai pendamping haji daerah yang terdiri dari empat peserta sebagai petugas pembimbing ibadah haji.
Selanjutnya empat peserta sebagai layanan umum dan tiga peserta petugas kesehatan, 11 peserta tersebut akan diberi SK oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Sebelumnya, Pemprov Bengkulu membuka seleksi rekrutmen petugas haji daerah (PHD) 2023 sebanyak 11 orang dan telah berakhir sejak 23 Februari 2023.
Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu Syarifuddin mengatakan bahwa untuk kebutuhan PHD di daerah tersebut disesuaikan dengan kebutuhan pada 2020, yaitu sebanyak 11 orang.