Jakarta (Antara) - Ribuan personel kepolisian bersiaga di sekitar Istana Negara untuk melakukan pengamanan menjelang pelantikan Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Di sekitaran Istana kami mempersiapkan 3.600 personel polisi," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Hendro Pandowo di Jakarta, Rabu.
Dia menambahkan, personilnya sudah berjaga sejak kemarin, namun penambahan personil hingga lengkap untuk hari ini dilakukan pagi ini.
"Tadi pagi pukul 07.00 WIB kita sudah apel yang diikuti seluruh personil yang bertugas," katanya.
Meskipun dipastikan ada unjuk rasa menolak pelantikan Ahok, dia berharap aksi tersebut berjalan dengan tertib dan tidak rusuh.
"Ini kan negara demokrasi, semua orang boleh mengemukakan pendapat, tapi ya harus tertib dan jangan melanggar hukum," katanya.
Selain itu, dia mengatakan, pihaknya akan melakukan penjagaan pelantikan dengan sekuat tenaga agar tercipta suanana kondusif.
"Polisi akan bekerja keras mengamankan demonstrasi yang akan terjadi hari ini," katanya.
Dia juga menambahkan, selain aksi demo menolak ahok, unjuk rasa juga akan terjadi di depan istana terkait penolakan kenaikan harga BBM.
"Hari ini total ada delapan unjukrasa yang terpusat di sini," katanya. ***1***