Bengkulu, (Antara) - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam berbagai organisasi serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Bengkulu memperingati Hari Aids Sedunia dengan aksi damai di kawasan Simpang Lima Kota Bengkulu, Senin.
Koordinator aksi Rinto Harahap, mengatakan, aksi tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan bagi masyarakat dunia terutama masyarakat Bengkulu, dan juga bentuk sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak diskriminasi terhadap penderita.
"Aksi tahun ini Kementerian Hukum dan HAM menjadi sektor utama pelaksanaan peringatan Hari Aids Sedunia (HAS) 2014 dengan tema `Cegah dan Lindungi Diri, Keluarga dan Masyarakat dari HIV dan AIDS dalam Rangka Perlindungan HAM` dengan harapan persoalan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA dapat segera teratasi," terangnya.
Rencananya mereka juga akan mengelar beberapa acara berkaitan dengan peringatan HAS seperti pelatihan warga peduli Aids, sosialisasi bagi warga lembaga pemasyarakatan (lapas), sosialisasi pergub no 18 tahun 2014 tentang pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, dan lainnya.
Lebih lanjut ia mengatakan aksi simpatik yang dilaksanakan hari ini juga bertujuan untuk mencoba menghilangkan stigma negatif masyarakat terhadap HIv/AIDS itu mudah menular.
"HIV menular lewat jarum suntik yang dipakai berulang kali, seks bebas yang tidak menggunakan pengaman, dan jarum tato yang tidak steril. Jadi tidak seseram yang masyarakat bayangkan selama ini," kata dia.
Aksi simpatik yang digelar tadi pagi itu juga sempat menampilkan beberapa aksi teaterikal dan membagi-bagikan brosur kepada pengendara yang lewat di kawasan itu.
"Kami juga membagi-bagikan brosur dan sejumlah selebaran sosialisasi kepada masyarakat agar dapat memberikan pemahaman tentang HIV/AIDS," imbuhnya
Ia menerangkan bahwa kegiatan tersebut juga dilakukan untuk memberi imbauan terkait upaya peningkatan kinerja pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Provinsi Bengkulu.
***3***
Bengkulu Peringati Hari Aids Sedunia
Senin, 1 Desember 2014 11:37 WIB 1346