Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mempersilakan staf Istana Kepresidenan RI untuk mudik dan merayakan Idul Fitri 1444 H bersama keluarga masing-masing, sehingga Jokowi hanya meminta didampingi perangkat sangat terbatas selama libur Lebaran.
"Presiden minta perangkat sangat terbatas yang melekat. Tahun ini sudah tidak PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat), jadi Presiden berharap para pegawai menggunakan kesempatan tahun ini untuk berkumpul dengan keluarga atau yang mau mudik, silakan," kata Deputi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Jokowi dijadwalkan merayakan Lebaran di Kota Surakarta, Jawa Tengah, bersama istri, anak, menantu, dan para cucu. Saat ini, Jokowi sudah berada di Kota Surakarta.
Bey menjelaskan Presiden Jokowi juga tidak didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung selama di Surakarta. Kedua menteri tersebut biasanya mendampingi presiden saat sedang berada di luar kota.
Meski sedang menjalani cuti bersama dengan keluarga di Surakarta, Jokowi juga tetap akan memantau dan menerima laporan dari para menteri terkait pelayanan mudik.
"Enggak. Pak Seskab dan Mensesneg juga dengan keluarga masing-masing. Presiden selama cuti bersama akan dengan keluarga, walaupun tetap memantau dan menerima laporan dari menteri, terutama terkait mudik," ujar Bey.
Tahun ini merupakan pertama kalinya arus mudik berlangsung setelah pencabutan status PPKM. Pemerintah memperkirakan jumlah pemudik akan melonjak hingga 45 persen menjadi 123 juta pemudik pada Lebaran 2023 dibandingkan 86 juta pemudik pada 2022.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi persilakan staf Istana mudik dan berlebaran bersama keluarga