Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengasumsikan alokasi dana desa (ADD) tahun 2024 berkisar Rp75 miliar.
"Asumsi ADD 2024 sebesar Rp75 miliar untuk 149 desa jika nanti Talang Makmur disetujui menjadi desa defenitif oleh pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Jodi di Mukomuko, Jumat.
Pemerintah daerah mengasumsi alokasi dana desa tahun 2024 berkisar Rp75 miliar, atau lebih tinggi dibandingkan dengan ADD tahun ini sebesar Rp65 miliar.
Ia menyebutkan, tahun ini sebanyak 148 desa di daerah ini yang mendapatkan alokasi dana desa yang bersumber dari APBD dengan alokasi sebesar Rp65 miliar.
"Kita asumsikan alokasi dana desa tahun 2024 di daerah ini naik karena rencananya ada penambahan satu desa defenitif sehingga mulai dari sekarang anggaran untuk desa baru tersebut disiapkan," ujarnya.
Kemudian asumsi ADD tahun 2024 meningkat dibandingkan tahun 2023 karena sebagian besar desa dari 148 desa di daerah ini sudah klasifikasi swakarya, hanya sebagian kecil desa yang masih swadaya.
Terhadap sejumlah desa yang masih swadaya di daerah ini, ia mengatakan, instansinya terus mendorong sebagian desa ini untuk meningkatkan klasifikasi desanya tersebut dari swadaya menjadi swakarya.
Untuk itu, ia meminta desa yang masih swadaya di daerah ini mengajukan perubahan peraturan desa mengenai struktur oorganisasi tata kerja (SOTK).
"Kalau semua desa di daerah ini sudah meningkat menjadi desa swakarya, maka desa boleh mengangkat tiga kasi dan tiga kaur," ujarnya.
Sementara itu, ia mengatakan, dengan asumsi ADD tahun 2024 sebesar Rp75 miliar tersebut, setiap desa di daerah ini mendapat pembagian ADD rata-rata sebesar Rp500 juta.
Sedangkan saat ini sebanyak 148 desa di daerah ini menerima alokasi dana desa masing-masing kurang dari Rp500 juta.
Sedangkan saat ini sebanyak 148 desa di daerah ini menerima alokasi dana desa masing-masing kurang dari Rp500 juta.