Selain itu, Gubernur Khofifah juga nonton secara langsung untuk memberikan dukungan saat seri Grand Prix berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 2022.
Pada 25 Mei 2023, Khofifah kembali mengundang Super Mario ke Gedung Negara Grahadi Surabaya untuk memberi dukungan.
Kali ini perjuangan Mario agar meraih gelar di sisa seri Moto3 2023 didukung dengan dinobatkan sebagai Duta Pramuka Jawa Timur. Pengukuhan dilakukan secara simbolis dengan memakaikan hasduk dan baret pramuka kepada Mario.
Gubernur Khofifah, yang juga menjabat Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jawa Timur, optimistis, nilai-nilai yang terkandung dalam pramuka dapat memberikan penguatan dan menumbuhkan jiwa nasionalisme dalam diri Mario.
Selanjutnya kepramukaan dan kepanduan diharapkan menjadi bagian dari kekuatan melekat saat Mario berada di sirkuit negara mana pun seluruh dunia.
Khofifah memekikkan semangat "Kami bersama Mario", yang setelah dinobatkan sebagai Duta Pramuka, diharapkan dapat memaksimalkan peran-peran untuk memberikan perspektif kemanusiaan dan kedamaian demi membangun kekerabatan dan persaudaraan antarbangsa.
Bagi Khofifah, yang terpenting, di mana pun Mario berlaga, yang tertanam di dadanya adalah Merah Putih. Dengan begitu, ketika bertemu dengan tim atau gerakan P8ramuka dari berbagai negara, justru akan menumbuhkan energi, semangat dan kekuatan baru di dalam diri Mario.
Dalam kesempatan itu, Mario mengungkapkan suka citanya atas kepercayaan yang diberikan sebagai Duta Pramuka. Dia berharap dapat membawa manfaat bukan hanya bagi dirinya sebagai pebalap Moto3, namun juga untuk gerakan Pramuka.
Mario memohon doa dan dukungan agar bisa membawa pramuka Indonesia ke penjuru dunia. Dengan menyandang sebagai Duta Pramuka, diharapkan dapat memotivasi untuk menghadapi rival terberat, yang menurutnya kerap datang dari dalam diri sendiri.
Dalam kesempatan lain saat memenuhi undangan Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Mario sempat meneteskan air mata karena mendiang ayahnya, yang menumbuhkan jiwa pebalap sejak kecil, tidak sempat menyaksikan perjuangannya di arena balap Moto3.
Sang ayah meninggal dunia pada tahun 2021 akibat serangan jantung. Namun Risworini, ibu Mario, selalu meyakinkan bahwa restu doa dan dukungannya selalu mengiringi perjuangannya di setiap sirkuit balapan yang penuh liku.
Pada usianya yang menginjak remaja, Mario masih memiliki banyak waktu untuk menaklukkan jalan mulus beraspal yang dipenuhi lika liku dan tikungan tajam di tiap sirkuit balapan demi menggapai podium.
Sebagaimana juga dicita-citakan seluruh pendukungnya di Tanah Air, perjuangan Mario itu bangsa Indonesia di mata dunia.
Editor: Achmad Zaenal M