"Bapak bangsa kita berhasil merumuskan Pancasila sebagai kalimatun sawa (satu persepsi) yang menyatukan masyarakat Indonesia. Ini bukti bahwa Indonesia memiliki peradaban yang maju," kata Menag Yaqut melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menag Yaqut mengatakan Hari Lahir Pancasila ini menjadi momentum bangsa untuk mengulang majunya peradaban tersebut.
Dia mengatakan untuk mempersatukan Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, serta wilayahnya yang terdiri dari ribuan pulau, bukanlah sesuatu yang mudah.
"Pancasila sudah final. Ini sudah jadi alasan yang cukup bagi kita semua untuk tetap hidup damai berdampingan dan saling menghargai," tutur Menag Yaqut.
Dengan kesadaran tersebut, menurutnya, setiap insan di negeri ini akan mampu merajut sinergi dan kolaborasi untuk memajukan Indonesia.
Menag Yaqut berharap dengan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila maka masyarakat Indonesia juga akan mampu bergotong royong dalam membangun peradaban dan pertumbuhan global.
Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016, setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.
Pemilihan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila merujuk pada momen sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan/ BPUPKI) dalam upaya merumuskan dasar negara Republik Indonesia.