"Kepada masyarakat khususnya nelayan untuk selalu berhati-hati karena kondisi ekstrem di Kota Bengkulu" ujar dia di Kantor Wali Kota Bengkulu, Selasa.
Hal tersebut dilakukan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan saat nelayan mencari ikan di laut dan meminta agar masyarakat juga waspada saat berada di pinggir laut atau pantai dengan tidak mandi di sekitar wilayah tersebut.
Imbauan tersebut dilakukan setelah, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Pulau Baai meminta agar nelayan dan kapal tongkang untuk waspada karena adanya gelombang tinggi di perairan Bengkulu yang mencapai empat meter.
"Diperkirakan akan terjadi gelombang tinggi di perairan Bengkulu yang berkisar 2,5 hingga empat meter," sebut Kepala Seksi Data Informasi BMKG Pulau Baai Bengkulu Anang Anwar.
Untuk ketinggian gelombang di perairan Bengkulu berkisar 1,25 hingga 2,5 meter, tinggi gelombang di perairan Enggano 2,5 hingga 4 meter dan tinggi gelombang di Samudera Hindia Barat Bengkulu yaitu 2,5 hingga 4,0 meter.
Selain itu, beberapa wilayah seperti Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu dan Kabupaten Seluma berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat di sejumlah wilayah.