Bengkulu (Antara) - Pengurus Forum Komunikasi Sepak Bola (FKSB) meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit dana yang dikelola Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Pengurus Daerah Bengkulu.
"Selama ini, keuangan PSSI tidak dikelola secara profesional, jadi kami mendesak BPK untuk mengaudit keuangan PSSI Bengkulu," kata Ketua FKSB Muchdimon Muchlis saat berunjukrasa di depan Kantor PSSI Pengda Bengkulu di kompleks Stadion Sawah Lebar Kota Bengkulu, Jumat.
Puluhan anggota FKSB Bengkulu mendatangi Kantor PSSI Pengda Bengkulu untuk menyampaikan sejumlah tuntutan tentang lemahnya pembinaan sepak bola di daerah itu.
Muchlis mengatakan pembinaan sepak bola daerah sebagai ujung tombak tim nasional hanya slogan tanpa makna. Sebab, kompetisi tidak hidup di daerah sehingga sulit menemukan bibit-bibit muda.
"Kepengurusan juga tidak jelas legalitasnya karena belum ada keputusan dari PPSI pusat," tambah dia.