Dia mengatakan pendaftaran SMA untuk jalur zonasi dibuka dari 27 Juni hingga 3 Juli 2023. Pendaftaran dibuka lebih panjang rentang waktunya demi memastikan seluruh anak dapat bersekolah.
"Makanya, kami longgarkan waktunya, dengan pendaftar yang ribuan, jadi seluruhnya mendapatkan kesempatan dan peluang," kata Three.
Pengumuman penerimaan peserta didik baru lewat jalur zonasi akan diumumkan pada 4 Juli 2023. Kemudian, bagi anak-anak yang tidak lulus lewat jalur zonasi karena menumpuknya pendaftar di sekolah yang dituju, akan dialihkan ke sekolah yang kuota siswa barunya yang belum terpenuhi.
"Kami akan lihat sekolah-sekolah yang belum terpenuhi kuotanya, mungkin kami akan salurkan ke sana, ketika memang orang tua atau calon siswa menginginkannya," kata dia.
Namun, kata Three, bagi calon siswa atau orang tua yang tidak ingin sekolah yang disarankan, bisa memilih opsi lain seperti bersekolah di lembaga pendidikan non-negeri.
"Tapi, kalau memang tidak menginginkan bersekolah di sekolah yang kuotanya belum terpenuhi, ya silakan, ada sekolah swasta yang memang diinginkan oleh para calon siswa dan orang tua. Jadi, tidak ada anak yang tidak mendapatkan kesempatan bersekolah," ujarnya.