Bengkulu (Antara) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu mengungkapkan, mata pilih untuk pemilihan kepala daerah 2015 daerah itu baru terdata 190 ribu jiwa.
"Belum semua kecamatan yang mengirimkan data warga yang sudah berhak menjadi pemilih Pada Pilkada 2015 nanti, kita terus meminta kecamatan melakukan verifikasi warga yang sudah memiliki hak pilih," kata Kepala Dinas Dukcapil Kota Bengkulu, Sudarto di Bengkulu, Minggu.
Menurut dia, sebagian besar dari data pemilih di daerah itu, sudah diterima pihaknya, dan diverifikasi ulang di Dinas Dukcapil setempat.
"Kita tidak mau ada permasalahan mata pilih, seperti pemilih eksodus, atau tidak sempurnanya mata pilih yang akan direkomendasikan ke KPU Kota Bengkulu," kata dia.
Menurut perkiraan pihaknya, jumlah pemilih untuk Pilkada 2015 sekitar 210 ribu jiwa, tidak jauh berbeda dengan jumlah pemilih pada Pemilu Legislatif dan Presiden 2014.
"Banyak juga terdata pemilih pemula, sejumlah warga yang sudah berumur 17 tahun, tetapi akan kita pastikan apakah benar-benar sudah memiliki hak pilih pada hari pemilihan nanti," katanya.
Sudarto menjelaskan, pengumpulan data tersebut membutuhkan waktu, namun dia menegaskan pemutakhiran segera dirampungkan mengingat Pilkada Bengkulu segera dimulai.
"Kita bergerak cepat, segera akan dirampungkan, pilkada tinggal hitungan bulan lagi, kita juga tidak ingin KPU kerepotan akibat kurang baiknya data pemilih," ucapnya.
Sebelumnya, Komisioner KPU Provinsi Bengkulu Zainan Sagiman, mengungkapkan pada 2015, provinsi itu akan menggelar tujuh pemilihan kepala daerah.
Menurut dia pilkada di enam kabupaten tersebut yang akan digelar yakni, pilkada Kabupaten Seluma, Rejang Lebong, Lebong, Mukomuko, Kepahiang, dan Bengkulu Selatan.
"Pada 2015, ini kita juga menyelenggarakan pemilihan Gubernur Bengkulu, direncanakan semua digelar serentak," ujarnya.***2***