Bengkulu (Antara-IPKB) - Praktek kerja lapangan (PKL) Akademi Kesehatan Sapta Bhakti Bengkulu 2015 berikan penyuluhan program kependudukan yakni bidang KB dan Kesehatan Reproduksi.
Itu bentuk dukungan lembaga pendidikan khususnya Akademi Kesehatan Yayasan Sapta Bhakti dalam mendukung program pemerintah bidang kependudukan. Agenda tersebut untuk meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah ini.
Direktur Akademi Kesehatan Sapta Bhakti Yusmalinar melalui Dosen pembina PKL Gempita Alam kepada warta diselah sosialisasi program KB dan pemutaran film penerangan di Desa Bukit Peninjauan I Kecamatan sukaraja, Seluma Bengkulu.
Ia menyebutkan, pelaksanaan PKL Akademi Kesehatan Sapta Bhakti di Kabupaten Seluma Bengkulu berdasarkan kerjasama dengan pemerintah kabupaten setempat pada 2012. Pada tahun ketiga ini berlangsung di Kecamatan Sukaraja sejak 24/1 hingga 14/2, yang terdapat sebanyak 100 orang mahasiswa dibagi dalam dua kelompok, di Desa Bukit Peninjauan I dan Sumber Arum masing-masing 50 orang.
Dalam PKL tahun ini penyuluhan program kependudukan KB, kesehatan reproduksi dan penyuluhan HIV/ADIS masuknya agenda kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya remaja dalam menjaga kesehtan reproduksi agar tumbuh menjadi generasi yang sehat dan berkualitas, ujar Gempita.
Tak hanya itu, tamah Gempita, aksi sosial lainnya pun dalam mencapai sasaran pembangunan kependudukan digelar dengan mensosialisasikan bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang menjadi faktor utama mendorong pembangunan penduduk yang berkualitas.
Ia menilai, sejumlah kegiatan kemasayarakat di daerah itu disambut baik segenap lapisan masyarakat, sehingga kegiatan PKL menjadi bagian pendorng pembangunan nasional.
Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Bukit Peninjauan I Khaid Lori menyambut positif PKL dan KKN mahasiswa yang dilaksanakan di wilayah itu. Karena sejumlah agenda yang berlangsung amat membatu tumbuhnya pengetahuan positif masyarakat baik bidang kesehatan, pendidikan bahkan pada keamanan lingkungan dapat tumbuh.
Ia mengharap, dengan kegiatan serupa dapat berlangsung secara terus menerus guna menjalin kerjasama antar pemerintah kabupaten/provinsi dengan pemerintahan desa, pungkasnya.(rs)