Rejang Lebong terima bantuan pupuk hayati cair 28.216 liter

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan kalangan petani di daerah itu menerima bantuan pupuk hayati cair dari Kementerian Pertanian sebanyak 28.216 liter.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong Zulkarnain saat dihubungi di Rejang Lebong, Senin, mengatakan bantuan pupuk hayati cair (PHC) tersebut untuk dibagikan kepada kelompok tani yang ada di 13 dari 15 kecamatan di Rejang Lebong.

"Pupuk hayati cair ini bantuan dari Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian atau PSP Kementerian Pertanian sebanyak 28.216 liter untuk 327 kelompok tani," kata dia.

Dia menjelaskan bantuan ini menyasar lahan pertanian untuk jenis tanaman padi dan jagung seluas 7.054 hektare tersebar dalam 13 kecamatan kecuali Kecamatan Sindang Dataran dan Sindang Beliti Ulu yang lahan pertanian sawah maupun jagungnya sedikit.

"Spesifiknya PHC ini untuk tanaman padi dan jagung sesuai program untuk mewujudkan ketahanan pangan. Bantuannya mulai hari ini kita distribusikan kepada kelompok tani," terangnya.

Bantuan PHC itu sendiri, kata dia, diberikan kepada kelompok tani yang selanjutnya dibagikan kepada para anggota kelompok, di mana dosis penggunaannya empat liter PHC bisa untuk satu hektare lahan pertanian.

Pupuk hayati cair yang dibagikan ini selain untuk tanaman pangan jenis padi dan jagung juga tanaman hortikultura seperti cabai, tomat, sayuran, kentang, bawang dan tanaman sejenis lainnya.

Ia mengatakan PHC ini ramah lingkungan yang memiliki manfaat untuk mengurangi dosis NPK, kaya miroba hayati yang mengelola unsur hara tanah menjadi unsur yang siap diserap oleh tanaman, mikroba greenway dapat memproduksi hormon, meningkatkan pertumbuhan akar, batang bunga.

Kemudian meningkatkan daya tahan terhadap hama penyakit serta penggunaan yang secara terus menerus bisa memperbaiki kondisi tanah secara fisik, kimia maupun biologi untuk musim tanam selanjutnya.

Dia mengimbau kalangan petani di daerah itu yang belum bergabung dengan kelompok tani agar segera bergabung atau membentuk kelompok tani, hal ini penting dilakukan karena bantuan pemerintah sekarang hanya disalurkan melalui kelompok tani.