Rejang Lebong tuan rumah latihan kader HMI tingkat nasional

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu terpilih menjadi lokasi pusat latihan kader (intermediate training) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tingkat nasional yang dilaksanakan selama 12 hari di daerah itu.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan pembukaan latihan kader II HMI tingkat nasional ini secara resmi telah dibuka oleh dirinya pada Sabtu malam (15/7) bertempat di pendopoan rumah dinas Bupati Rejang Lebong, di mana kegiatan ini akan dilangsungkan di Gedung BLKM Rejang Lebong terhitung 15-27 Juli.

"Saya memberikan apresiasi kepada pengurus HMI Cabang Curup, Kabupaten Rejang Lebong yang telah melaksanakan kegiatan intermediate training LK II tingkat nasional," kata dia.

Dia menjelaskan pelaksanaan latihan kader HMI tersebut menjadi sarana guna menggodok para kader organisasi itu menjadi generasi penerus untuk memimpin Bangsa Indonesia nantinya.

"Kami harapkan adik-adik HMI yang mengikuti kegiatan ini agar memanfaatkannya sebaik mungkin. Pelatihan LK II HMI ini sebagai persiapan kader menjadi regenerasi pemimpin di masa yang akan datang," terangnya.

Selain itu dia juga berharap kader HMI yang mengikuti kegiatan itu agar bisa terlibat aktif dalam pembangunan daerah, karena selain menimba ilmu pengetahuan HMI juga terlibat aktif dalam upaya untuk membangun negeri.

Ketua HMI Cabang Curup, Kabupaten Rejang Lebong Legi Candra menyatakan pihaknya berterima kasih kepada Gubernur Bengkulu dan Bupati Rejang Lebong telah memberikan fasilitasi kegiatan latihan kader HMI tingkat nasional yang dipusatkan di Gedung BLKM Dinkes Rejang Lebong.

Ia mengatakan kegiatan latihan kader HMI tingkat nasional ini diikuti oleh 38 peserta yang datang dari berbagai daerah di Tanah Air, dengan tema kegiatan "Komitmen Perjuangan HMI di Era Digitalisasi Menjawab Problematika Umat dan Beragama”.

"Tujuan pelaksanaan LK II HMI ini untuk terbinanya kader HMI yang mempunyai kemampuan intelektual untuk memetakan peradaban dan memformulasikan gagasan dalam lingkup organisasi yakni di cabang masing-masing," demikian Legi Chandra.