Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjajal menaiki kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dari Stasiun Harjamukti, Cibubur, Depok, Jawa Barat, Kamis.
Presiden Jokowi memasuki gerbong LRT pukul 08.15 WIB, didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Baca juga: Jokowi minta KPK dan Mabes TNI koordinasi dalam kasus Kabasarnas
Turut serta dalam perjalanan itu para pemengaruh di media sosial (influencer), salah satunya Olga Lydia.
Pada 26 Desember 2022, Presiden Jokowi juga menjajal LRT Jabodebek, dengan didampingi Menko Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan dan Menhub Budi Karya Sumadi.
Perjalanan LRT yang ditumpangi Jokowi pada Kamis ini berawal dari Stasiun Harjamukti, kemudian Stasiun Ciracas, Kampung Rambutan, TMII, Cawang, dan direncanakan melewati Stasiun Ciliwung, Cikoko, Pancoran, Kuningan, Rasuna Said, Setiabudi hingga berakhir di Dukuh Atas.
LRT diketahui merupakan moda transportasi terintegrasi yang rangkaian keretanya diproduksi BUMN PT INKA Persero, dan prasarananya dikerjakan PT Adhi Karya Persero Tbk. (ADHI). Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk pengerjaan LRT lebih dari 60 persen.
Baca juga: Jokowi jamin ke pengusaha China soal komitmen RI jaga investasi
LRT Jabodebek menggunakan teknologi yang lebih tinggi dari MRT Jakarta ataupun LRT Sumsel, yaitu generasi ke-3 atau Grade of Automation (GoA) Level 3. Dengan teknologi itu, memungkinkan kereta dioperasikan tanpa masinis dan mengatur jarak antar kereta menjadi lebih dekat dengan tetap konstan menjaga jarak aman.
Adapun, serangkaian pengujian telah dilakukan sejak 2022 dan semakin intensif pada Mei 2023.
Direncanakan, uji coba terbatas (trial operation) LRT Jabodebek akan dilakukan pada 12 Juli hingga Agustus 2023 dan ditargetkan sudah beroperasi secara komersial pada 18 Agustus 2023.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News