Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko, Bengkulu menginvestigasi penyebab kebakaran di tempat karaoke "Max One" di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko pada Jumat dini hari.
"Kami mau investigasi masalah penyebabnya, serta mencari data terkait kejadian kebakaran di tempat karaoke tersebut," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Jumat.
Baca juga: Mukomuko miliki pabrik pengolahan beras terbesar di Bengkulu
Baca juga: Mukomuko miliki pabrik pengolahan beras terbesar di Bengkulu
Kebakaran menghanguskan sebuah bangunan yang digunakan sebagai tempat karaoke "Max One" di Jalan Lintas Sumatera Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko sekira pukul 02.30 WIB.
Ramdani mengatakan, petugas pemadam kebakaran ini datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 03.00 WIB untuk memadamkan api yang membakar tempat karaoke tersebut.
Untuk sementara ini, ia mengatakan, pihaknya belum menerima laporan dari petugas pemadam kebakaran terkait penyebab kebakaran dan data bangunannya.
"Pagi ini kami mau ke sana untuk meninjau lokasi kejadian kebakaran bangunan untuk tempat karaoke tersebut," ujarnya.
Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Nuswanto dalam keterangannya mengatakan kronologis kejadian kebakaran berawal ketika salah satu korban yang merupakan karyawan karaoke mau tidur Jumat dini hari pukul 02.00 WIB.
Baca juga: BPBD Mukomuko segera tetapkan status tanggap darurat banjir
Baca juga: BPBD Mukomuko segera tetapkan status tanggap darurat banjir
Kemudian korban merasa kepanasan dan terbangun kemudian melihat api sudah menjalar di dinding kamar depan dekat mereka tidur.
Lalu korban langsung keluar rumah tanpa sempat menyelamatkan barang berharga kemudian sambil berteriak meminta tolong kepada tetangga.
Ia menyebutkan, kondisi rumah permanen karena ruangan yg di jadikan tempat karaoke terdapat peredam yang berbahan dari plastik serta banyaknya alat elektronik di dalamnya sehingga membuat api cepat membesar dan menghanguskan bangunan.
Ia menyatakan, sampai sekarang belum di ketahui secara pasti, namun berdasarkan keterangan dari karyawan karaoke tempat lain saat melintas melewati karaoke tersebut melihat ada api yang membesar dari kursi yang berada di teras depan.
Akibat kejadian tersebut, pemilik karaoke "Max One" mengalami kerugian mencapai Rp400 juta.