Dalam tubuh seseorang yang doyan berjudi terdapat neurotransmiter serotonin yang menurun, sehingga menyebabkan perasaan tidak nyaman atau ada saja hal yang dianggap kurang.
Ada pun neuritransmitter serotonin adalah zat yang menjaga keseimbangan mood atau suasana hati dan rasa nyaman dalam tubuh.
Zat itu bisa disebabkan pengalaman masa kecil yang buruk, di antaranya karena pola asuh yang salah, mengalami kekerasan, perundungan, ditelantarkan atau kekurangan kasih sayang, sehingga merasa kehilangan.
Baca juga: Masyarakat dan tokoh agama tolak segala bentuk judi
Dengan berkurangnya senyawa kimia alami dalam tubuh itu, maka membuat otak akan mencari apa yang membuat orang tersebut nyaman.
Sayangnya, jika orang itu memilih judi dan ternyata membuat ia nyaman, maka akan dilakukan berulang-ulang, sehingga menjadi candu.
Mekanisme kecanduan terjadi di otak pada bagian hipokampus atau bagian kecil di otak yang berperan penting dalam mengingat informasi baru.
Apabila pengatur memori di otak itu aktif atau sudah mengingat, saat seseorang tersebut melihat aplikasi atau tempat berjudi, akan muncul keinginan berjudi lagi, sehingga muncul rasa nyaman.
Dampak kecanduan
Kecanduan judi, apapun bentuknya, baik konvensional atau pun daring/slot, memberikan dampak terhadap kondisi psikis seseorang.
Rasa nyaman yang muncul akan membuat seorang pencandu melakukan apa pun itu agar tetap merasa nyaman.
Dampaknya yang paling jelas adalah perilaku impulsif dan agresif.
Impulsif adalah perilaku yang dilakukan tanpa pikir panjang, misalnya mengambil barang, kemudian menjualnya demi mendapatkan uang untuk bermain judi.
Sedangkan agresif adalah menjadi emosional, yakni mudah marah, melakukan kekerasan kepada orang lain, bermusuhan dengan lingkungan sekitar atau bahkan, bisa agresif kepada dirinya sendiri dan terkadang menjadi paranoid berlebihan.
Tak hanya itu, kecanduan judi biasanya akan mudah untuk kecanduan lainnya, misalnya narkotika, psikotropika dan zat adiktif (napza), gim daring atau pornografi.
Terapi dan pencegahnnya
Kecanduan terhadap judi dapat disembuhkan atau tidak mengulanginya lagi melalui terapi obat dan non-obat.