Jakarta (ANTARA) - Pada ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, banyak para produsen otomotif segmen komersial menawarkan berbagai konsep kendaraan yang dapat dijadikan pendulang rupiah, seperti yang disajikan Wuling bersama dengan Kopi Nako melalui Formo Max.
“Kami melihat hasil kolaborasi dengan Kopi Nako ini menuai banyak respon positif dari masyarakat. Kolaborasi ini tidak hanya menarik pengunjung untuk dapat menikmati minuman khas Kopi Nako, namun juga turut menjadi inspirasi dalam menciptakan bisnis bersama Wuling Formo Max yang mendukung segala jenis usaha dengan mengusung semangat enteng bikin untung,” kata Public Relations Manager Wuling Motors Brian Gomgom dalam keterangan resmi, Jumat.
Kopi Nako bersama dengan DSP Styling Indonesia, perusahaan karoseri yang melayani modifikasi kendaraan komersial, menyulap Wuling Formo Max yang dapat difungsikan sebagai mobile cafe (kafe berjalan).
Formo Max, kendaraan niaga terbaru dari Wuling, memang menyajikan area kargo yang luas dengan dimensi panjang 2.695 milimeter dan lebar 1.725 milimeter serta bukaan bak tiga sisi. Dengan keunggulan tersebut, kendaraan niaga itu dapat dimanfaatkan oleh pemiliknya untuk menjalankan berbagai bisnis di kendaraan yang mereka modifikasi sesuai dengan kebutuhan.
Mobil niaga Wuling Formo Max juga sudah disajikan berbagai persiapan yang dibutuhkan oleh penggunanya seperti foldable remote key, pengaturan kursi dan sandaran kepala, automatic power windows, dan sun visor untuk sopir. Formo Max AC juga ditunjang perangkat kenyamanan yang semakin lengkap dengan adanya penambahan fasilitas berupa air conditioner, head unit radio dan koneksi USB, serta dua speaker.
Guna menunjang performa, Formo Max hadir dengan mesin berkapasitas 1.500cc berkonfigurasi empat silinder yang dipadukan bersama transmisi manual 5-percepatan dan Electric Power Steering (EPS).
“Kopi Nako Truk telah berhasil melakukan perjalanan menggunakan Formo Max ke berbagai daerah mulai dari Lampung, Semarang, hingga Bali dengan aman dan nyaman, berkat mesin yang mumpuni, perawatan yang mudah, sampai dengan kargo yang luas sehingga lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan kopi bagi sobat Nako,” kata Direktur PT Jendela Kuliner Bersama (Kopi Nako) JB Khrisna Susanto.
Kopi Nako merupakan sebuah kedai kopi yang berada di bawah naungan Kanma Group, berdiri sejak 2018 melalui gerai pertamanya di Bogor. Kini, Kopi Nako sudah memiliki sebanyak 42 gerai yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News