Kampung keluarga berkualitas merupakan strategi pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat di tingkat kampung untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Baca juga: Para perempuan garda depan untuk Indonesia merdeka dari stunting
Baca juga: Para perempuan garda depan untuk Indonesia merdeka dari stunting
"Keberadaan kampung keluarga berkualitas merupakan strategi pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat di tingkat kampung untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujar dia di Kantor Wali Kota Bengkulu, Selasa.
Disebutkan, melalui peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) untuk mengembangkan kampung keluarga berkualitas dan ikut berperan menurunkan angka stunting diberbagai kecamatan, dengan harapan angka stunting di kota turun hingga satu digit.
Oleh karena itu, seluruh LPM melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu.
Baca juga: Presiden apresiasi penanganan stunting di Seluma
Baca juga: Presiden apresiasi penanganan stunting di Seluma
"Melalui MoU tersebut kami akan memberikan pemahaman terhadap LPM tentang Kampung KB. kampung KB akan menjadi salah satu wadah menyusun program bagaimana upaya pencegahan stunting melalui pola asuh dan dari hulu dengan memberikan edukasi remaja, terutama remaja putri," jelas Kepala DP3AP2KB Kota Bengkulu Dewi Dharma.
Melalui kampung keluarga berkualitas, dapat menjadi ikon program kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK dan pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Selain serta dapat mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera dengan melaksanakan delapan fungsi keluarga dengan membantu keluarga lebih bahagia dan sejahtera, terbebas dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News