Menghadirkan hunian terjangkau melalui sinergi BUMN
Senin, 28 Agustus 2023 10:19 WIB 910
Namun kenyataannya dalam pelaksanaan BI Checking untuk melihat kelayakan mendapatkan fasilitas KPA, banyak milenial tidak memenuhi persyaratan.
Banyak dari kalangan milenial ini masih memiliki angsuran di tempat lain, bahkan masih ada yang mengangsur atau bahkan menunggak dari perusahaan pinjaman online (pinjol).
Mengatasi persoalan itu, Perum Perumnas menerapkan strategi uang muka terjangkau agar bisa memiliki unit apartemen. Cukup membayar Rp780 ribu sudah bisa menandatangani akad kredit dengan
perbankan.
Untuk cicilan juga terjangkau, cukup mengalokasikan Rp49 ribu per hari atau setara Rp1,47 juta per bulan sudah bisa menghuni unit. Tinggal mengatur pengeluaran untuk transportasi ke tempat kerja atau kalau kuliah tinggal berjalan kaki.
Bahkan untuk menuju lokasi stasiun maupun kuliah di UI, Semesta Mahata Margona menyediakan jembatan penyeberangan (sky bridge) untuk memudahkan akses kedua lokasi.
Bahkan dengan pola pembiayaan terjangkau tersebut, kini pekerja di sektor informal juga bisa memiliki rumah. Baik itu pengusaha kecil, aktivis media sosial (influencer), pedagang kini dengan mudah bisa memiliki hunian.
Baca juga: Erick Thohir minta direksi BUMN perkuat penerimaan pegawai
Imelda menjanjikan semua profesi bisa menempati hunian di Mahata, bahkan apabila masih ragu bisa rental (sewa) dulu melalui pengelola apabila sudah cocok tinggal dilanjutkan.
Imelda berjanji mengubah wajah perkotaan dengan menginisiasikan serangkaian aksi korporasi yang inovatif.
Program sinergi yang digulirkan Kementerian BUMN ini tentunya memberikan manfaat berbagai pihak termasuk dalam hal ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena bisa mengurangi kepadatan lalu lintas yang pada akhirnya bisa menurunkan pencemaran udara.
Berikutnya, Perumnas telah menyusun program untuk mengoptimalkan lahan-lahan miliknya termasuk lahan-lahan BUMN lainnya baik di DKI Jakarta maupun kota-kota besar lainnya untuk menghadirkan hunian skala masal yang dekat lokasi bekerja dan dekat dengan transportasi umum.
Proyek di Klender yang semula hanya apartemen bertingkat rendah yang kemudian direvitalisasi menjadi apartemen bertingkat tinggi. Tentunya membuat kapasitas hunian di lokasi tersebut kian bertambah.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News